Adnan/Indah yang baru resmi dipasangkan pada bulan ini menang lewat pertarungan tiga gim yang berakhir dengan skor 21-17, 12-21, 21-15.
Indah menjadi pasangan sementara Adnan untuk menggantikan posisi Mychelle Crhystine Bandaso yang masih mengalami cedera pinggang sejak Juni lalu.
Adnan/Indah mengatakan meski menang namun mereka merasa masih perlu beradaptasi lagi dengan kondisi lapangan GOR Among Rogo yang dinilai cukup menyulitkan.
“Kami terlalu lama beradaptasi dengan lapangan dan terlalu banyak mencoba-coba pukulan. Pada akhirnya pun tidak meraih poin. Ini tidak boleh terjadi lagi di pertandingan selanjutnya," ujar Adnan.
"Ada kondisi lapangan yang cukup membingungkan, terutama anginnya. Kadang bolanya jalan, kadang berhenti saat diangkat. Jadi itu yang menyulitkan. Kami hanya coba masuk dulu saja tadi bolanya dan fokus poin demi poin," kata Indah menimpali.
Adnan menambahkan meski turnamen tersebut hanya menjadi ajang percobaan duetnya dengan Indah, dia ingin tampil maksimal dan meraih gelar juara turnamen BWF level internasional series tersebut.
“Kami maunya juara di sini tapi fokus step by step dulu. Untuk kekompakan sudah lumayan, kan kami latihan juga bareng di pelatnas. Intinya harus saling melengkapi," ucap Adnan.
Di babak 16 besar, Adnan/Indah akan berhadapan dengan rekan senegara, Ahmad Sasfariansyah Siregar/Farica Abela. Sebelumnya, yang sebelumnya menang atas wakil Malaysia Kok Zaeminx/Lim Xuan.
Baca juga: Alvi jungkalkan Syabda di babak kedua Indonesia International Series
Baca juga: PBSI dapat tambahan dukungan untuk empat turnamen internasional
Baca juga: Apriyani/Fadia tembus 30 besar dunia ranking BWF
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022
