Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir turun tajam pada perdagangan Kamis waktu setempat (22/9), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terperosok 235,52 poin atau 1,84 persen atau 96,32 poin menjadi menetap di 12.531,63 poin.

Indeks DAX 40 terangkat 0,76 persen atau 96,32 poin menjadi 12.767,15 poin pada Rabu (21/9), setelah tergelincir 1,03 persen atau 132,41 poin menjadi 12.670,83 poin pada Selasa (20/9), dan menguat 0,49 persen atau 61,98 poin menjadi 12.803,24 poin pada Senin (19/9).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya tiga saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 37 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Sartorius AG, sebuah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 6,50 persen.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita Zalando SE yang anjlok 6,37 persen, serta perusahaan multinasional Jerman yang merancang dan memproduksi alas kaki, pakaian, dan aksesori atletik dan kasual Puma SE kehilangan 5,05 persen.

Di sisi lain, Deutsche Bank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman terangkat 2,43 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan induk industri otomotif yang menawarkan pengembangan, produksi, dan penjualan mobil bersama dengan jasa keuangan Porsche Automobil Holding SE terdongkrak 0,47 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan asuransi multinasional Jerman Allianz SE menguat 0,22 persen.

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022