Sejauh tahun ini, para petugas TSA telah menemukan lebih dari 4.600 senjata api di pos pemeriksaan bandara, dan sekitar 87 persen di antaranya berisi peluru, menurut badan tersebut. Tahun lalu, TSA menemukan hampir 6.000 senjata api di pos pemeriksaan bandara, yang merupakan rekor tersendiri.
"Jumlah senjata api yang ditemukan di pos pemeriksaan keamanan telah meningkat selama lebih dari satu dekade, dengan satu-satunya penurunan terjadi selama pandemi," kata laporan itu.
Banyaknya senjata api yang ditemukan di bandara negara itu tahun ini terjadi seiring perjalanan udara di AS hampir kembali ke tingkat sebelum pandemi, menurut laporan itu.
"Penjualan senjata di AS telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan bahwa beberapa wisatawan mungkin tidak terbiasa dengan aturan terkait membawa senjata api saat bepergian menggunakan pesawat," papar laporan itu.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022