Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Palu bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sigi menanggulangi masalah sampah, demi mewujudkan dan meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FTIK UIN Palu Dr Elya, di Palu, Jumat, mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya Pemkab Sigi melalui DLH meningkatkan kualitas lingkungan lewat kegiatan World Cleanup Day yang merupakan aksi bersih-bersih.

"FTIK mendukung penuh kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan Sigi," ucap Elya.

Ia mengatakan keterlibatan FTIK dalam membantu Pemkab Sigi khususnya DLH untuk meningkatkan kualitas lingkungan, tidak terlepas dari tuntutan implementasi dharma perguruan tinggi.

Baca juga: UIN Palu cetak 162 guru profesional lewat program PPG

Baca juga: Untuk agen perdamaian, UIN tingkatkan kapasitas perempuan Parimo


FTIK mengarahkan semua komponen civitas akademik meliputi dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk bersama-sama Pemkab Sigi melaksanakan aksi pembersihan sampah.

Sementara itu Kepala DLH Sigi Mohamad Afit merespons positif UIN Palu yang bersedia bersinergi untuk membantu pemerintah daerah meningkatkan kualitas lingkungan Sigi.

"Tahun ini Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Dato Karama Palu khususnya Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang tentunya akan melibatkan mahasiswa," katanya.

Afit menerangkan World Cleanup Day (WCD) adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah.

Aksi ini merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.

Ia mengatakan tujuan dari WCD tingkat Kabupaten Sigi yaitu untuk menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan rapih, dan mengurangi timbunan sampah

Di samping itu, kata dia, demi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, serta mengurangi resiko penyebaran penyakit.

"Melalui kegiatan ini diharapkan tercipta lingkungan yang bersih, indah dan rapi. Berkurangnya timbunan sampah, dan meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah, serta terjaganya kesehatan masyarakat," ujarnya.*

Baca juga: FTIK UIN Palu berdayakan warga melalui pendidikan-pengajaran

Baca juga: UIN Palu tegaskan mahasiswa harus memiliki pemahaman moderat

 
Kepala DLH Kabupaten Sigi Afit Lamakarate (ANTARA/Dok FB Afit Lamakarate)

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022