"Produk seperti seafood kualitas premium, kopi luwak dan kopi organik, tepung agar, madu, gula aren organik, kakao, bumbu instan masakan Indonesia, mie instan dan aneka kudapan sangat disukai oleh para pembeli," kata Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kementerian Perdagangan Pradnyawati dalam rilis yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.
Dengan tagline `Trade with Remarkable Indonesia`, lanjut Pradnyawati, Paviliun Indonesia menempati area seluas 108 meter persegi di Challenger Hall 2W-55, Impact Exhibition Center, Thailand.
"Kami menilai pameran ini merupakan ajang yang sangat potensial untuk meningkatkan citra (branding) produk makanan serta citra Indonesia secara umum," kata Pradnyawati.
Ia mengemukakan, Paviliun Indonesia tidak hanya dikunjungi oleh pembeli dari negara-negara ASEAN, tetapi juga pembeli dari negara Asia, Eropa, Amerika Serikat, Afrika dan Timur Tengah.
"Kami senang para pengusaha yang ikut dapat menarik keuntungan dan manfaat yang banyak dari keikutsertaan mereka di pameran THAIFEX kali ini," ujar Pradnyawati.
Menurut dia, manfaat yang diperoleh para peserta Indonesia dalam pameran makanan tahunan Thailand tersebut, antara lain wawasan dan pengetahuan mengenai tren dan selera pasar terkini.
"Ini penting bagi para pengusaha agar mereka dapat terus meningkatkan kualitas produk dan usaha promosi mereka," kata Pradnyawati.
THAIFEX 2012 menampilkan produk makanan dan minuman, termasuk di dalamnya Halal and Organic, Food Catering and Hospitality Services, Food Technology serta Retail and Franchise.
Sebanyak 1.076 peserta dari 30 negara turut berpartisipasi dalam pameran kuliner tersebut. Selain kegiatan pameran, kegiatan pendukung yang dilaksanakan, antara lain Halal Seminar, Business Networking, Coffee Workshop dan Chef Challenge.
(R027)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
