Kualitas lobster asal pantai selatan Cianjur, memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibandingkan pantai lain di wilayah selatan Jawa. Per bulan nelayan dapat menangkap 4,7 juta benih lobster yang dapat dibudidayakan meski biayanya cukup mahal
Cianjur (ANTARA) - Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Cianjur, Jawa Barat, mencatat nelayan di pantai selatan Cianjur dapat menangkap benih bening lobster setiap bulan-nya mencapai 4,7 juta ekor, sehingga berpeluang besar untuk dibudidayakan nelayan saat cuaca ekstrem dan paceklik ikan agar tetap memiliki penghasilan.

  Kepala Bidang Perikanan dan Budidaya Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Cianjur, Erwin Saprudin di Cianjur Minggu, mengatakan pantai selatan Cianjur merupakan penghasil benih bening lobster terbaik di Indonesia, sehingga banyak diminati pembeli dari berbagai wilayah bahkan luar negeri.

  "Kualitas lobster asal pantai selatan Cianjur, memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibandingkan pantai lain di wilayah selatan Jawa. Per bulan nelayan dapat menangkap 4,7 juta benih lobster yang dapat dibudidayakan meski biayanya cukup mahal," katanya.

  Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 17 Tahun 2021 kegiatan penangkapan benih bening lobster diperbolehkan, namun dilarang untuk diekspor dan hanya bisa dijual untuk kebutuhan budidaya lokal. Penangkapan hanya bisa dilakukan nelayan kecil.

  Seperti di pantai selatan Cianjur, penangkapan benih lobster bening menggunakan cara tradisional perorangan dengan menggunakan ban dalam mobil sebagai pelampung untuk menyisir terumbu karang di pinggir-pinggir pantai.

  "Berdasarkan data dari surat keterangan asal benih (SKAB) benih lobster dan aktivitas penangkapan benih lobster dengan jumlah nelayan sebanyak 59 orang, menghasilkan tangkapan rata-rata 20.000 ekor per orang nelayan, sehingga dikalkulasikan per bulan sekitar 4,7 juta ekor benih bening lobster yang didapat," kata Erwin.

  Untuk 2022, tutur dia, pihaknya belum memiliki data pasti karena kebijakan mengeluarkan surat keterangan izin penangkapan belum ditentukan dari dinas terkait di Pemkab Cianjur atau dari dinas di Pemrov Jabar.

"Kami menunggu apakah nanti dari dinas di pemkab atau surat izin keluarnya dari dinas di Pemrov Jabar karena terkait kelautan sudah diambil alih pemrov," katanya.

  Namun selama ini pantai selatan Cianjur, tambah dia, subur akan pertumbuhan benih lobster dan memiliki kualitas terbaik karena pantai selatan tidak tersentuh pencemaran lingkungan dari industri maupun sampah, ditambah di pantai selatan banyak terumbu karang, sehingga pertumbuhan benih lobster sangat melimpah.

Baca juga: KKP-Polri gagalkan penyelundupan benih lobster Rp3,9 miliar

Baca juga: TNI AL gagalkan penyelundupan 466.000 benur lobster


Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022