Jerusalem (ANTARA News) - Presiden Mesir, Hosni Mubarak, mengundang calon Perdana Menteri (PM) Israel, Ehud Olmert, mengunjungi Mesir, jika sebuah koalisi pemerintah telah dibentuk, kata media Israel, Kamis. Selama pembicaraan per telepon, Mubarak juga mengucapkan selamat kepada Olmert yang telah diminta Presiden Israel, Moshe Katsav, untuk membentuk pemerintah mendatang. Kedua pemimpin itu setuju bertemu setelah pemerintah Israel terbentuk. Mubarak juga berbicara dengan Ketua Partai Buruh, Amir Peretz, untuk mengucapkan selamat kepadanya mengenai kemungkinan pembentukan sebuah koalisi yang dipimpin Partai Buruh dan Partai Kadima kubu Olmert. Mubarak mengatakan, pemerintah semacam itu akan meningkatkan prospek perdamaian di Timur Tengah. Kadima tampil sebagai partai terbesar dalam pemilihan umum Selasa (4/4) lalu dengan memperoleh 29 kursi Knesset (parlemen Israel) yang beranggotakan 120 orang, atau 10 kursi lebih banyak dari partai Buruh yang berada di urutan kedua. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006