Jakarta (ANTARA) - Sebuah tim peneliti China, bersama rekan-rekan peneliti asing, baru-baru ini menemukan bahwa terdapat sebuah protein kunci yang bertindak sebagai sensor nitrat utama untuk tanaman darat (land plant), demikian menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature.

Nitrat adalah nutrisi penting dan molekul sinyal untuk pertumbuhan tanaman. Tanaman merasakan nitrat intraseluler untuk menyesuaikan respons metabolisme dan pertumbuhannya. Dalam produksi pertanian, nitrat merupakan faktor penting yang dapat meningkatkan hasil panen.

Para peneliti dari Northwest A&F University China, bersama para peneliti dari Universitas Harvard dan Universitas Tokyo, menemukan bahwa protein NLP7 berfungsi sebagai saklar sinyal nitrat maupun reseptor nitrat.

Mereka juga mengembangkan reseptor nitrat fluoresen untuk mengamati kadar nitrat dan perubahan dalam tanaman pada tingkat seluler.

Menurut Northwest A&F University, penelitian ini menggambarkan mekanisme pengatur yang digunakan tanaman fotoautotrofik untuk mengaktifkan jaringan transduksi sinyal tanaman dan respons pertumbuhan dengan merasakan keberadaan nitrat.

Penelitian ini akan memberikan wawasan baru untuk membantu meningkatkan efisiensi penggunaan nitrogen pada tanaman pangan, mengurangi penggunaan pupuk dan konsumsi energi, mengurangi perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca, dan mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022