Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meminta kalangan BUMN/BUMD dan perusahaan swasta untuk aktif berperan dalam program Gerakan Satu Juta Bola demi memacu pembinaan sepak bola usia dini.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Senin, mengatakan, upaya ini untuk memotivasi semangat para pencinta olahraga sepak bola dalam membina atlet.

“Sudah banyak perusahaan yang terlibat seperti Bukit Asam dan Bank Sumsel Babel. Ke depan, kami berharap lebih banyak lagi yang ambil bagian,” kata Herman Deru.

Ia mengatakan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni 2023 mendatang, Sumsel membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk menggelorakan event tersebut.

Adanya program Satu Juta Bola ini diharapkan juga menjadi media sosialisasi ke masyarakat bahwa Sumsel akan menjadi tuan rumah ajang akbar sepak bola tingkat dunia.

Sejauh ini pembinaan olahraga sepak bola usia dini sudah berjalan, baik di tingkat Sekolah Sepak Bola maupun kompetisi tingkat sekolah. Namun diakui belum sebaik daerah-daerah di Jawa lantaran terkendala infrastruktur dan sarana dan prasarana.

Untuk itu, Pemprov mengajak kalangan swasta untuk terlibat karena dana pemerintah APBD dan APBN terbilang sangat terbatas untuk pembinaan olahraga.

“Jika hanya mengandalkan pemerintah, tentu sulit. Kami membutuhkan dukungan dari pihak swasta,” kata dia.

Direktur Utama PT Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan perusahaannya menaruh perhatian terhadap pembinaan dan pengembangan olahraga di Sumsel.

Belum lama ini, Bank Pembangunan Daerah tersebut menyerahkan bantuan 500 buah bola untuk membantu pembinaan anak usia dini.

Bantuan bola ini didistribusikan hingga ke 17 kabupaten/kota di Sumsel.

“Tentunya kita berharap di masa mendatang banyak putra daerah Sumsel yang memperkuat Timnas,” kata dia.



Baca juga: Sukses timnas U-20 pacu semangat pesepak bola usia dini
Baca juga: 25 tim ikuti Festival Sepakbola Usia Dini di Palembang
Baca juga: KBPP Polri Gelar Turnamen Sepak Bola Usia Dini Tingkat Nasional

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022