Makassar (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan Provinsi Sulawesi Selatan memiliki potensi kekayaan intelektual yang besar.

"Sulawesi Selatan salah satu pusat perekonomian Indonesia yang memiliki potensi kekayaan intelektual yang sangat tinggi," kata Menkumham Yasonna H. Laoly di Makassar, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Menkumham dalam rangkaian kegiatan Yasonna Mendengar yang diadakan di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.

Untuk terus mendorong kreativitas dan pemanfaatan kekayaan intelektual secara komersial, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melakukan strategi jemput bola atau datang langsung guna mengatasi permasalahan hak kekayaan intelektual yang berpotensi menghambat pelindungan dan pemanfaatan di provinsi itu.

Ia mengatakan bahwa Makassar menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang permohonan kekayaan intelektual di antara kota lainnya di Sulawesi Selatan. Sementara itu, secara nasional, Sulawesi Selatan berada di urutan sembilan besar dan paling tinggi di seluruh Sulawesi.

Pada tahun 2020 permohonan hak cipta dari Sulawesi Selatan mencapai 1.749, kemudian pada tahun 2021 jumlah permohonan naik menjadi 2.751. Dari permohonan tersebut, Makassar menyumbang 1.963 permohonan hak cipta pada tahun 2021.

Melalui kegiatan tersebut, Menkumham akan berdialog langsung dengan lebih dari 200 anggota komunitas, dinas kota/provinsi setempat, mahasiswa, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Semoga Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham dapat membuat regulasi dan kebijakan yang berpihak pada kreator dalam melindungi dan mengomersialkan produk kekayaan intelektual mereka," tambah dia.

DJKI Kemenkumham juga akan memberikan insentif kepada komunitas yang telah diundang untuk mendapatkan pencatatan hak cipta karya dan pendaftaran merek secara gratis.

Sebagai informasi, program Yasonna Mendengar merupakan wujud dukungan pemerintah untuk senantiasa memperbaiki dan memperbaharui regulasi serta pelayanan publik terkait dengan kekayaan intelektual agar tetap relevan dengan kemajuan zaman.

Baca juga: Menkumham dorong pelaku usaha segera urus HKI
Baca juga: Menkumham: Kekayaan intelektual bisa jadi sumber ekonomi

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022