Ini merupakan kegiatan kolaborasi dari semua unit
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) melakukan antisipasi banjir saat musim hujan di kawasan itu dengan gerebek lumpur di Long Storage Agrowisata Cilangkap, Kecamatan Cipayung.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar di Jakarta, Rabu, mengatakan kegiatan gerebek lumpur itu melibatkan sebanyak 400 personel gabungan dari Suku Dinas Sumber Daya Air, Sudin Bina Marga, Sudin Lingkungan Hidup, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota hingga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

“Ini merupakan kegiatan kolaborasi dari semua unit terkait sesuai arahan Gubernur DKI Anies Baswedan. Jika dilakukan secara bersama, maka kegiatan cepat selesai dan pasti hasilnya baik," kata Anwar. 

Anwar menambahkan kegiatan gerebek lumpur itu ditargetkan selesai selama 109 hari kerja.

Pemilihan lokasi gerebek lumpur di kawasan itu, katanya, karena termasuk yang terdampak saat musim penghujan.

Baca juga: DKI keruk lumpur sungai serentak di lima wilayah cegah banjir

Apalagi Agrowisata termasuk penopang karena merupakan hilir dari Waduk Munjul dan Waduk Cilangkap.

Dia mengatakan kegiatan gerebek lumpur itu mengerahkan 24 truk jungkit (dump truck) dan lima ekskavator dengan luas cakupan mencapai 630 meter dan luasnya 1,6 hektare.

"Diperkirakan jumlah lumpur yang akan diangkat kurang lebih 72 ribu meter kubik,” ujar Anwar.

Lebih lanjut, Anwar berharap kegiatan gerebek lumpur itu dapat membawa manfaat bagi lingkungan warga sekitar.

“Pesan positif dalam adanya kegiatan ini bermanfaat untuk warga dan semoga setelah kegiatan ini lingkungan warga tidak terjadi genangan dan banjir lagi di wilayah Jakarta Timur,” kata Anwar.

Baca juga: 500 personel gabungan gerebek lumpur di Kali Cideng Jakarta Pusat

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022