London (ANTARA) - Inggris bertekad menjalin hubungan yang semakin erat dengan kawasan Indo-Pasifik, termasuk kerja sama ekonomi, keamanan dan pertahanan yang lebih besar, Menteri Luar Negeri James Cleverly akan mengatakan hal itu dalam pidato di Singapura pada Kamis.

Dalam perjalanan ke Singapura itu, Cleverly juga melakukan kunjungan ke Jepang dan Korea Selatan. Dia akan memberi tahu para pemimpin bisnis, keuangan, dan akademis bahwa Inggris akan mewujudkan "kehadiran terluas dan paling terpadu di Indo-Pasifik pada 2030".

Inggris berusaha untuk bergabung dengan pakta perdagangan trans-Pasifik yang dikenal sebagai Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), yang menghapus 95 persen tarif di antara 11 anggotanya.

"Kami bermaksud menjadi negara Eropa pertama yang menyetujui CPTPP yang akan memberikan kawasan ini akses ke sektor jasa keuangan kelas dunia Inggris dan ekonomi terbesar keenam di dunia," katanya, menurut kutipan pidatonya yang dirilis terlebih dulu oleh kantornya.

"Kami juga bekerja sama erat dengan negara-negara di Indo-Pasifik untuk mendorong kemakmuran dan pertumbuhan melalui peluang perdagangan baru."

Dia juga akan mengatakan bahwa keamanan dan kemakmuran di Indo-Pasifik tidak dapat dipisahkan dari Eropa, seraya menyambut keputusan Singapura dan Jepang untuk menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Cleverly akan memperingatkan China bahwa ketika negara itu "meninggalkan aturan dan norma global, ketika menyelaraskan dirinya dengan negara-negara seperti Rusia-- posisinya di dunia merugi. China akan selalu memiliki pilihan tentang arah yang ingin diambilnya."

"Pemerintah Inggris akan selalu membela kedaulatan dan keamanan ekonominya serta kedaulatan dan keamanan ekonomi mitranya. Dan pemerintah Inggris tak akan menutup mata terhadap penindasan di mana pun itu terjadi," tambahnya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Inggris tawarkan Strategi Pembangunan Internasional di Indo-Pasifik
Baca juga: Inggris disetuju bergabung dengan pakta perdagangan Trans-Pasifik
Baca juga: Anggota perjanjian dagang Trans-Pasifik setuju Inggris mulai bergabung

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022