Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mulai mendistribusikan kebutuhan logistik dan peralatan penanggulangan bencana ke kota dan kabupaten di Ibu Kota sebagai bentuk kesiapan menghadapi musim hujan.

"Supaya nanti akhir tahun itu bisa digunakan antisipasi, misalnya, ada dampak cuaca ekstrem," kata Pelaksana Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan, sarana pendukung bencana yang didistribusikan di antaranya tangga aluminium, sarung tangan, tali tambang karmantel, tali tambang goni dan selimut.

Kemudian, terpal, kebutuhan keluarga dan anak-anak, paket sandang dan paket kebersihan keluarga. "Pernah tahun lalu kami juga distribusi perahu karet dan perahu fiber," katanya.

Baca juga: BPBD DKI mendata sumber daya komunitas bantu penanganan bencana

Pendistribusian sarana dan prasarana serta logistik itu diberikan kepada Petugas Penanganan Bencana/Tim Reaksi Cepat BPBD DKI Jakarta di lima wilayah dan Kepulauan Seribu.

Dia mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan atau mengalami keadaan darurat dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112.

"Itu 24 jam silakan warga mengadukan berbagai hal tentang kebencanaan. Kemudian BPBD juga mengajak masyarakat untuk antisipasi dampak cuaca ekstrem bersama di wilayah," kata mantan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan itu.

Pada saat yang sama BPBD DKI juga mendata sumber daya milik masyarakat dan komunitas meliputi personel dan peralatan yang potensial dikerahkan untuk membantu penanganan bencana.

"Mereka punya ambulans berapa, apa ada tim medisnya juga. Jadi nanti mereka bisa melengkapi data kami, apabila ada bencana, mereka bisa turun bersama kami," katanya.

Baca juga: BPBD DKI siagakan 267 personel tiap kelurahan antisipasi dampak hujan

Menurut dia, saat ini proses pendataan sedang berlangsung yang secara sukarela dapat diregistrasi oleh masyarakat melalui laman bpbd.jakarta.go.id/tangguhbencana.

Dari data sementara, beberapa komunitas yang mendaftar di antaranya RT/RW, pemilik gedung baik perkantoran dan mal, organisasi non profit, komunitas sukarelawan hingga pengurus tempat ibadah.

Adapun peralatan yang diinventarisasi di antaranya ambulans, perahu karet dan peralatan evakuasi lainnya.

Dengan inventarisasi itu, ia mengharapkan setiap kelurahan memiliki data peralatan untuk penanggulangan bencana.
 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022