Patahan Semangko masih bergerak hingga saat ini
Sarilamak (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat meminta masyarakat daerah tersebut khususnya di Kecamatan Gunuang Omeh untuk tetap waspada ketika terjadi gempa karena hingga saat ini Patahan Semangko masih bergerak
 
"Patahan Semangko masih bergerak hingga saat ini dan Kecamatan Gunuang Omeh dilalui patahan semangka ini. Warga kita harus tetap waspada," kata Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota Rahmadinol di Sarilamak, Jumat.
 
Patahan Semangko adalah bentukan geologi yang membentang di Pulau Sumatera dari utara ke selatan, dimulai dari Aceh hingga Teluk Semangka di Lampung.
 
Ia mengatakan berkaca kepada Gempa Pasaman, sejumlah kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota ikut terdampak seperti di Kecamatan Suliki, Gunuang Omeh, dan Bukit Barisan.

Baca juga: BPBD Limapuluh Kota masih mendata dampak banjir Situjuah

Baca juga: BPBD sebut kebakaran hutan empat daerah di Sumbar efek cuaca panas

 
Untuk itu, saat ini pihaknya meminta masyarakat yang bangunan rumahnya tidak sesuai dengan standar gempa untuk keluar dari bangunan rumah ketika ada terjadi gempa.
 
"Kita harus tetap waspada, jika memang tidak memungkinkan untuk keluar rumah cari lokasi yang jauh dari barang atau tempat yang dapat menimpa kita," ujarnya.
 
Selain itu, pihaknya saat ini juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait kondisi cuaca saat ini dan potensi bencana yang terjadi.
 
"Untuk masalah meningkatnya intensitas curah hujan, kita juga telah meminta pemerintah nagari dan relawan kita untuk mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada," katanya.

Ia mengatakan terdapat 36 nagari di Kabupaten Limapuluh Kota yang rawan bencana dan untuk kecamatan yang rawan banjir yakni kecamatan pangkalan, kapur IX, Kecamatan Lareh Sago Halaban dan di Kecamatan Payakumbuh.
 
Sedangkan untuk daerah yang rawan longsor di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Situjuah, Suliki, Gunuang Omeh, dan Bukik Barisan.
 
Sementara untuk kondisi saat ini yang potensi terjadinya banjir berada di Kecamatan Lareh Sago Halaban disebabkan telah naiknya intensitas air di Batang Sinamar.

Baca juga: BMG: Gempa Sumbar Akibat Bergesernya Patahan Semangko

Baca juga: BPBD: Potensi banjir dan longsor di Limapuluh Kota masih cukup tinggi

 

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022