Makassar (ANTARA) - Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan berhasil menemukan Kapal Motor (KM) Al Mubaraq yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah kehilangan kontak selama beberapa hari.

"Telah ditemukan sekitar 5 nautical mil (NM) arah selatan Pulau Dayang Dayangan. Saat ini sudah berada di Pelabuhan Paotere setelah dipandu. Semua penumpang dan kapal dalam keadaan selamat," ujar Kepala Operasi Basarnas Sulsel, Muhammad Rizal di Makassar, Minggu.

Kapal motor tersebut memiliki awak kapal dan penumpang sebanyak 10 orang. Dikabarkan kapal ini mengalami lost kontak di perairan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) sejak Rabu (28/9).

 
KM Al Mubaraq di temukan tim Basarnas Sulsel disaat pencarian oleh KN SAR Kamajaya untuk selanjutnya dipandu ke Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (1/9/2022). ANTARA/HO/Basarnas Sulsel.




Diketahui Rute berlayar KM Al Mubaraq ini awalnya dari Pulau Sapuka, Kabupaten Pangkep menuju Pelabuhan Paotere Makassar.

Tim Rescue Kantor SAR Makassar langsung bergerak dengan mengerahkan KN SAR Kamajaya untuk mencari kapal itu setelah dilaporkan pihak keluarga yang seharusnya sudah tiba di Pelabuhan Paotere pada Kamis (29/9).

Informasi ini kemudian disampaikan Basarnas Sulsel ke VTS Makassar dan SROP Selayar untuk dibuatkan Maklumat Pelayaran (Mapel) kepada kapal yang melintas di sekitar area rute yang menjadi lintasan KM Al Mubaraq.

Data korban selamat lima orang anak buah kapal masing-masing laki-laki yakni Sabri, Sakka, Roy, Adrian dan Muhammad Bakri. Untuk penumpang, Ahmad, Kuwi, Fahrul, Ridwan, serta Herman. Semua penumpang dalam kondisi sehat.

Kapal ini berhasil ditemukan pada Sabtu (1/10) sekitar pukul 17.15 WITA setelah dipastikan tidak menemui kendala untuk berlayar kembali.

Dengan berhasil ditemukannya kapal beserta penumpangnya, maka proses operasi pencarian SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk di tutup dan seluruh personel kembali ke instansi masing-masing.

Baca juga: Tim SAR evakuasi 98 penumpang kapal terbakar di Laut Aru

Baca juga: Basarnas Bengkulu evakuasi 19 orang dari kapal mati mesin

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022