Jakarta (ANTARA) - KBRI Brussel menyelenggarakan “ASEAN Family Day” pada 1 Oktober 2022 guna mendukung peningkatan kemitraan ASEAN dan Uni Eropa (EU).

Duta Besar RI untuk EU Andri Hadi melalui keterangan tertulisnya, Minggu, mengatakan bahwa acara tersebut tidak hanya untuk memperingati hubungan ASEAN dan EU, tetapi juga persatuan negara-negara ASEAN.

“Seluruh negara ASEAN memperlihatkan kekompakan dengan bersama-sama menyumbangkan penampilan dan juga makanan khas negaranya dalam kegiatan ini,” ujar dia.

Kegiatan tersebut diawali dengan ASEAN Bike Ride dan jalan santai dari Kedubes Malaysia ke KBRI Brussel.

Tidak hanya itu, para perwakilan diplomatik dan keluarganya juga turut berpartisipasi dalam lomba dan permainan seperti makan kerupuk dan juga lomba balon wortel. Para dubes ASEAN tak mau kalah dan ikut lomba makan kerupuk.

Berbagai penampilan dari negara ASEAN turut mewarnai kegiatan itu. Myanmar dan Thailand hadir dengan tarian khas dari negaranya, sementara negara ASEAN lainnya menyumbangkan suara dengan menyanyikan lagu-lagu khas negaranya.

Sementara itu, Indonesia menampilkan pertunjukan musik kolintang yang dibawakan oleh-oleh anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Brussel.

Kekhasan dari setiap penampilan ini memperlihatkan keberagaman kebudayaan dari organisasi regional di Asia Tenggara ini.

Negara-negara anggota ASEAN menyampaikan apresiasi terhadap pengaturan kegiatan oleh KBRI Brussel.

Kegiatan itu dianggap dapat menampilkan keberagaman negara-negara ASEAN dengan tetap memperlihatkan persatuan dan kesatuan negara-negara anggota.

Setelah melewati masa pandemi dan relaksasi perlahan, "ASEAN Family Day" kali ini menjadi momentum pertemuan warga ASEAN dan juga perwakilan EU yang pertama kalinya, dalam rangkaian 45 Tahun Kemitraan ASEAN-EU.

Dalam sambutan pembukanya, Managing Director for Asia and the Pacific of the European External Action Service Gunnar Wiegand menyampaikan pentingnya ASEAN bagi Uni Eropa, khususnya setelah meningkatnya hubungan ASEAN-EU menjadi Kemitraan Strategis pada 2020.

(ANTARA/HO-KBRI Brussel)


Kemitraan ASEAN-EU telah menjadi salah satu pondasi penting bagi kerja sama antarkawasan dan hal ini terlihat dari semakin meningkatnya posisi ASEAN sebagai mitra dagang penting bagi negara-negara Eropa.

Saat ini, ASEAN merupakan mitra dagang terbesar ketiga bagi EU dengan nilai perdagangan mencapai 215,9 miliar euro (sekitar Rp3.238 triliun) pada 2021. Angka ini melesat cepat jika dibandingkan pada perdagangan tahun 2019 sebesar 93,5 miliar euro.

Investasi EU ke ASEAN juga terus meningkat dengan total investasi langsung pada 2019 sebesar 313,6 miliar euro (sekitar Rp4.704 triliun).

Sebagai puncak dari perayaan, akan diselenggarakan EU-ASEAN Commemorative Summit pada Desember 2022. KTT tersebut diharapkan akan dihadiri oleh seluruh kepala negara dari anggota ASEAN dan EU, sehingga semakin memperkuat hubungan antar kedua kawasan yang telah terjalin dengan sangat baik selama ini.

Baca juga: EU rayakan 45 tahun kemitraan dengan ASEAN melalui Bike45Ride
Baca juga: Indonesia dorong kemitraan ASEAN-EU lebih adil dan saling percaya
Baca juga: Perdagangan China-ASEAN meningkat 14,8 persen, Uni Eropa menguntit

 

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022