Sektor jasa transportasi, logistik, dan pertanian, khususnya transportasi pangan, perlu mendapat tambahan belanja pemerintah, termasuk belanja subsidi untuk meredam volatilitas dan kenaikan harga pangan,
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyarankan berbagai program kebijakan untuk menjaga daya beli masyarakat dan produktivitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pascapenyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

Peneliti Bidang Ekonomi Makro dan Perdagangan Internasional BRIN Iwan Hermawan memaparkan, dalam jangka pendek diperlukan kebijakan dan investasi yang lebih job-creating, khususnya dalam program padat karya, sehingga dapat meningkatkan pekerja produktif Indonesia.

“Sektor jasa transportasi, logistik, dan pertanian, khususnya transportasi pangan, perlu mendapat tambahan belanja pemerintah, termasuk belanja subsidi untuk meredam volatilitas dan kenaikan harga pangan,” kata Iwan dalam acara Sapa Media bertajuk Dampak Kenaikan Harga BBM terhadap Sektor Ekonomi di Indonesia oleh BRIN yang dipantau di Jakarta, Senin.

Baca juga: BRIN : Bansos berdampak positif pada PDB, meski sangat kecil

​​​Dia mengatakan diperlukan dorongan pada industri substitusi impor pangan yang memiliki keunggulan komparatif, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhannya dengan lebih signifikan.

Dia melanjutkan penyaluran bantalan sosial (bansos) perlu disesuaikan dengan indeks atau besaran yang tepat, didukung dengan data penerima yang valid, dan sistem pengawasan yang ketat, sehingga dapat tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Selain itu, menurut dia, diperlukan orkestrasi kebijakan oleh pemerintah, agar masyarakat mendapatkan informasi yang simetris, dan berbagai program peningkatan produktivitas UMKM dapat berjalan lebih efektif dan efisien. “Karena memang subsidi ini terkait banyak Kementerian/ Lembaga (K/L),” kata Iwan Hermawan.

Baca juga: Ekonom Celios sebut pemerintah perlu pertebal bansos jaga daya beli

Dalam kesempatan ini, dia mengatakan penyesuaian harga BBM akan menurunkan daya beli masyarakat dan produktivitas UMKM, sehingga berdampak terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menurunkan tingkat kesejahteraan rumah tangga.

Namun, menurut dia, apabila dibarengi dengan bauran kebijakan yang tepat, seperti penyaluran bansos yang tepat sasaran, realokasi anggaran ke sektor transportasi, logistik, dan pertanian (supply side), berbagai dampak itu akan dapat dikendalikan ke depan.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022