Kampala (ANTARA) - KAMPALA, 3 Oktober (Xinhua) -- Sedikitnya 65 tenaga kesehatan di Uganda dikarantina setelah melakukan kontak dengan pasien Ebola, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Uganda Emmanuel Ainebyoona pada Minggu (2/10).

Ainebyoona mengatakan kepada Xinhua melalui telepon bahwa beberapa tenaga kesehatan yang terdampak akan tinggal di rumah selama 21 hari.
 
   "Kami memantau mereka selama 21 hari. Kami yakin mereka melakukan kontak dengan kasus dugaan Ebola," kata Ainebyoona


"Mereka sedang menjalani isolasi, tetapi di rumah mereka. Meski demikian, situasi terkendali," imbuhnya.

Hal ini terjadi setelah seorang dokter, warga negara Tanzania, pada Sabtu (1/10) meninggal akibat Ebola di Distrik Kabarole, Uganda barat.

Wabah Ebola di Uganda diumumkan pada 20 September lalu, setelah seorang pria berusia 24 tahun dinyatakan positif.

Pihak kementerian kesehatan mengatakan bahwa per 30 September negara itu telah melaporkan 38 kasus terkonfirmasi dan delapan kematian akibat Ebola. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022