idealnya Satpam harus memiliki kemampuan
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara dan Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya menjalin kolaborasi di bidang pelatihan tenaga pengamanan berkualitas dengan memberdayakan masyarakat setempat.

Terkait hal itu, Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) Kota Jakarta Utara telah menyelenggarakan pelatihan  satpam kualifikasi Gada Pratama di bawah pembinaan langsung Polda Metro Jaya untuk menghasilkan tenaga pengamanan berkualitas yang berlangsung tanggal 19 September hingga 5 Oktober 2022.

"Sebanyak 70 orang menjalani tahapan pelatihan satuan pengamanan (satpam) kualifikasi Gada Pratama selama dua pekan ini. Mereka telah menjalani serangkaian pelatihan," kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim saat menutup pelatihan Satpam di halaman Plaza Barat Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa.

Ali mengatakan satpam dituntut memiliki kondisi fisik yang prima serta disiplin agar  profesional dalam menjalankan tugas.

Untuk itu, idealnya satpam harus memiliki kemampuan serta pembekalan dasar yang diperoleh melalui pelatihan satpam kualifikasi Gada Pratama.

Di sini peserta mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman terutama tentang kedisiplinan, loyal terhadap pimpinan, dan lainnya. Termasuk mempelajari tugas pokok satpam yaitu pengaturan, pengawalan patroli, dan penjagaan.

Setelah selesai pelatihan, peserta diberikan kartu tanda anggota pengamanan swakarsa serta sertifikat Gada Pratama, sesuai yang diatur dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa.

Ali mengucapkan selamat kepada puluhan peserta yang dinilai telah berhasil menyelesaikan tahapan pelatihan yang tergolong tidak mudah.

"Saya ucapkan selamat atas kompetensi dan ilmu yang diperoleh. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat dan menjembatani seluruh peserta pelatihan menuju ladang rezekinya masing-masing," tutur Ali.

Pada kesempatan itu, salah seorang peserta Sadam (18), warga Marunda, mengaku baru pertama mengikuti pelatihan tersebut.

"Ini pertama kalinya saya ikut pelatihan Satpam," kata Sadam.

Sadam berharap bisa disalurkan ke bagian satpam perkantoran, perhotelan ataupun di industri perdagangan yang membutuhkan satpam dengan standar dan kualifikasi yang memang sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Polda Metro Jaya.

Untuk diketahui, kegiatan pelatihan satuan pengamanan itu diikuti setiap wilayah kota administrasi di DKI Jakarta dengan mengirim peserta untuk satu angkatan terdiri dari 75 orang.

Ada dua target pencapaian kegiatan pelatihan Satuan Pengamanan Kualifikasi Gada Pratama ini. Pertama, para peserta pelatihan diharapkan setelah dilatih oleh Polda Metro Jaya bisa mendapat pekerjaan agar mengurangi tingkat pengangguran. Kedua, peserta pelatihan dapat turut serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Terkait kegiatan pelatihan satpam berkualitas, Kasubdit Binmas Polda Metro Jaya AKBP Sujanto mengatakan sangat mendukung kegiatan tersebut.

"Kami sangat senang ketika Sudin Nakertrasgi Jakarta Utara melaksanakan kegiatan pelatihan ini. Pasti kami mendukungnya dengan memberikan materi yang dibutuhkan di lapangan. Para peserta kami membekali kemampuan kepolisian terbatas untuk mendukung peserta mengasah keterampilan mereka," ujar Sujanto.
Baca juga: Pemkot Jakbar wajibkan guru ikuti pelatihan agar ahli mengajar daring
Baca juga: Pertamina adakan pelatihan barista bagi disabilitas demi kesetaraan
Baca juga: LPTNU Jakarta gelar pelatihan TI dan olahan data libatkan 200 peserta

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022