Jakarta (ANTARA News) - Chrisjon, petinju Indonesia pemegang sabuk juara dunia kelas bulu (57,1kg) versi WBA, diminta Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso untuk bertanding mempertahankan gelarnya di Jakarta, 4 Juni mendatang. "Saya nggak mengetahui kenapa Gubernur Sutiyoso meminta pertandingan itu pada bulan Juni, mungkin ada kaitannya dengan HUT kota Jakarta atau yang lainnya," kata Chrisjon di Jakarta, Selasa. Bagi dirinya pertandingan mempertahankan gelar sebagai juara dunia itu, dimana saja dilaksanakan selalu siap untuk naik ring. "Tidak ada masalah dengan saya untuk mempertahankan gelar sebagai juara dunia itu," kata pria kelahiran Banjarnegara 27 tahun lalu itu. Diakuinya pula bahwa pihaknya telah menghubungi petinju Denmark Spend Abazi yang kini berada pada peringkat kedelapan dunia sebagai penantangnya. Namun pembicaraan mengenai penantang ini baru dilakukan melalui telepon dan belum ada kontrak. Menyinggung tentang kesiapannya untuk menghadapi penantangnya itu, Chrisjon mengemukakan dia setiap hari di Semarang terus melakukan pelatihan fisik. "Saya tinggal memperdalam latihan tehnis melalui pelatih Australia itu, tapi dimana tempat berlatih belum dipastikan. Bisa saja di Australia dan bisa juga di Indonesia," ujarnya. Namun demikian, dia lebih cendrung untuk mendatangkan pelatih Australia itu ke Indonesia. Ketika ditanyakan tentang kurang harmonisnya hubungan Indonesia dan Australia akhir-akhir ini, Chrisjon berharap tidak mempengaruhi kesiapannya untuk mempertahankan gelar juara dunia itu, walaupun menggunakan pelatih dari Australia. (*)

Copyright © ANTARA 2006