Bantuan ini merupakan kolaborasi yang baik
Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Makasar.

Ketua PMI Jakarta Timur, H. R Krisdianto, di Jakarta, Rabu, mengatakan penyerahan bantuan itu merupakan tindak lanjut adanya laporan dari warga korban banjir yang membutuhkan bantuan.

“Bantuan ini merupakan kolaborasi yang baik antara PMI dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur,” kata Krisdianto.

Krisdianto menambahkan bantuan yang diserahkan kepada warga terdampak banjir itu berupa makanan siap saji dan roti.

Dia mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

Baca juga: Pengungsi terdampak banjir di DKI terima bantuan logistik

"Adanya aduan warga dan meminta bantuan kepada kami, kami siap membantu," ujar Krisdianto.

Sementara itu, Lurah Makasar Nasrudin menjelaskan banjir di wilayahnya terjadi pada Selasa (4/10) sore.

Dia mengatakan bahwa banjir tersebut akibat hujan dengan intensitas cukup tinggi yang terjadi bersamaan di wilayah Jabodetabek.

“Air kali meluap dan tumpah ke warga, karena air tingginya satu meter, jadi warga RW 07 mengungsi di Masjid Al Bahri,” ujar Nasrudin.

BPBD DKI mencatat hingga pukul 06.00 WIB pada Rabu ini dari 81 RT yang terdampak banjir, saat ini menyisakan sembilan RT dengan ketinggian air dari 20 hingga 80 cm.

Baca juga: BPBD DKI tampung 361 jiwa pengungsi di Jaksel dan Jaktim

Banjir terjadi karena curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya Kali Pesanggrahan, Kali Krukut dan Kali Cipinang.

Sebelumnya, pada Selasa (4/10) sore hujan deras mengguyur Jakarta mengakibatkan genangan dan banjir di 81 RT dari 30.470 RT di Jakarta.

Adapun data wilayah yang terdampak banjir hingga ketinggian satu meter di antaranya di Kelurahan Cipete Utara di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Krukut dan Kelurahan Pela Mampang di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Krukut dan Kali Mampang.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022