Mataram (ANTARA) - Teater 16 Lombok Timur, Nusa Tengara Barat (NTB) sukses berkolaborasi dengan berbagai komunitas mementaskan karya Max Arifin berjudul "Ivek".

Pertunjukan dalam rangkaian acara Imsonia Theater Festival 2022 yang digelar di Taman Budaya NTB, Mataram, Selasa (4/10) malam, menggabungkan tiga pertunjukan dalam satu waktu, yakni dari masa lalu, masa pencerahan, dan masa depan.

Yusfian, sutradara Teater 16, menjelaskan tujuan drama "Ivek" tersebut untuk menggambarkan dari tiga zaman teater kenamaan asal NTB, Max Arifin.

Baca juga: Monolog "Di Tepi Sejarah" hidupkan lagi kisah pelukis Emiria Soenassa

"Drama ini juga kita persembahkan untuk mengingat lebih dalam almarhum Max Arifin, yang bercerita tentang tiga masa yang digabungkan dalam satu pertunjukan," katanya.

Ia melanjutkan persiapan untuk menampilkan karya Max Arifin berjudul "Ivek" ini dibutuhkan empat bulan lamanya, mulai dari bedah naskah, mengubah esai menjadi naskah, pendalaman karakter, reading, kemudian latihan.

"Selama empat bulan kami mempersiapkan semuanya, berkolaborasi dengan komunitas-komunitas lainnya yaitu ada Muncas Seribu Langit, Perjal Minor, Stand up Comedy Lombok Timur, Sanggar Seni Kapas Putih, dan Sandratasik," katanya.

Selain itu, pertunjukan "Ivek" pertama kali ditampilkan karena untuk merayakan haul almarhum Max Arifin sebagai tokoh besar teater NTB.

“Ini kali pertama menampilkan 'Ivek' karena ini memang disasar untuk perayaan atau haul almarhum Max Arifin sebagai tokoh besar teater NTB,” katanya.

Baca juga: "Badai Sepanjang Malam" karya Max Arifin hibur publik teater Mataram

Baca juga: Teater Keliling tampilkan cerita rakyat Bali Calonarang di lima kota

Baca juga: Pentas "Under The Volcano" akan diselenggarakan di Ciputra Artpreneur

Pewarta: Dewi*Rhazan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022