Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Rabu, yang dikutip ANTARA diketahui bahwa tambahan kasus positif terbanyak disumbang oleh DKI Jakarta, yaitu 600 orang.
Selanjutnya Provinsi Jawa Barat dengan tambahan 286 orang positif COVID-19, Jawa Timur 208 orang, Banten 181 orang, dan Jawa Tengah 119 orang.
Sementara itu kasus sembuh COVID-19 di Tanah Air bertambah 1.364 orang sehingga jumlah total keseluruhan yang telah sembuh hingga saat ini menjadi 6.264.184 orang.
Baca juga: Epidemiolog: PPKM masih perlu diberlakukan agar warga tak abai prokes
Berdasarkan data dari Satgas diketahui bahwa penambahan kasus sembuh COVID-19 paling banyak berasal dari DKI Jakarta sebanyak 483 orang, selanjutnya Jawa Barat 227 orang, Jawa Timur 203, Banten 129 orang, dan Jawa Tengah 80 orang.
Berdasarkan data juga diketahui bahwa terdapat sembilan kasus meninggal akibat COVID-19 di Indonesia, yakni dua dari Jawa Tengah dan masing-masing satu dari Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Utara, Riau, dan Aceh.
Satgas Penanganan COVID-19 kembali mengingatkan masyarakat bahwa hingga saat ini masih terdapat peningkatan kasus COVID-19 sehingga perlu tetap memperkuat protokol kesehatan.
Baca juga: Kemenkes: Pertahankan disiplin prokes dan vaksin sampai pandemi usai
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito kembali mengingatkan bahwa untuk mencegah penyebaran COVID-19 masyarakat harus tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Satgas juga mengingatkan masyarakat agar segera melengkapi diri dengan vaksinasi mulai dosis pertama hingga dosis penguat.
Menurut Wiku, meskipun situasi pandemi COVID-19 di Indonesia relatif stabil sejak Maret 2022, namun vaksinasi dan penguatan protokol kesehatan masih tetap diperlukan guna menekan kasus kematian.
Baca juga: Masyarakat diimbau tetap disiplin prokes karena pandemi belum berakhir
Wiku menekankan kesiapan Indonesia dalam mengakhiri pandemi dan memulai transisi ke endemi perlu didukung kuat dari kesadaran semua pihak.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
