Kegiatan monitoring dan pengambilan sampel masih berlanjut besok dan beberapa hari ke depan kemudian sampel hewan ternak tersebut akan dikirim untuk diperiksa di Surabaya udah memastikan kota Sorong bebas dari PMK
Sorong (ANTARA) - Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Kota Sorong, Provinsi Papua Barat melakukan surveilans dan monitoring terhadap hewan ternak masyarakat sebagai upaya pencegahan penyakit mulut dan kuku atau PMK.

Tim yang dipimpin Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Sorong Firdiana Krisnaningsih turun lapangan melakukan pengambilan sampel darah dan pemeriksaan kesehatan ternak masyarakat pada tiga Kelurahan yakni Kelurahan Malanu, Klawalu, dan Kelurahan Malasilen, Rabu.

Firdiana Krisnaningsih mengatakan bahwa kota Sorong masuk dalam zona hijau daerah yang bebas dari penyakit mulut dan kuku.

Karena itu, kata dia, pemerintah pusat dalam hal Kementerian Pertanian menaruh harapan bagi daerah zona hijau PMK termasuk kota Sorong agar terus melakukan monitoring dan upaya pencegahan.

Ia menjelaskan kegiatan turun lapangan guna pengambilan sampel darah dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak masyarakat yakni Sapi dan Kambing hari ini adalah bagian dari monitoring dan upaya pencegahan PMK.

Sebab penyakit mulut dan kuku sangat rentan bagi hewan-hewan yang berkuku belah seperti sapi, kambing, babi, kuda, dan kerbau.

Hewan-hewan jenis inilah yang kemudian menjadi fokus Dinas Pertanian Kota Sorong untuk melakukan monitoring terhadap penyakit mulut dan kuku.

Dikatakan bahwa hasil pengambilan sampel darah hari ini sebanyak 34 sampel yakni delapan sampel darah kambing dan 26 sampel darah sapi di tiga titi Kelurahan yakni Kelurahan Malanu, Klawalu dan Malasilen.

"Kegiatan monitoring dan pengambilan sampel masih berlanjut besok dan beberapa hari ke depan kemudian sampel hewan ternak tersebut akan dikirim untuk diperiksa di Surabaya udah memastikan kota Sorong bebas dari PMK," katanya.

Baca juga: Satgas: Vaksinasi PMK pengaruhi ketahanan pangan nasional

Baca juga: Satgas: Penjagaan pintu masuk RI tak boleh lengah dari PMK

 

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022