“Seperti kasubag program kasibah umum dan Kasubag Keuangan itu masih ada. Yang dihilangkan memang hanya sub koordinator saja,” jelas Imran.
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menghapus atau menghilangkan jabatan sub koordinator bidang pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada 2023.

“Dulukan namanya eselon IV, terus berubah menjadi sub koordinator. Itu sudah tidak ada lagi nanti 2023. Dihilangkan. Itu perintah pusat memang,” ujar Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sulsel Imran Jausi di Makassar, Kamis.

Menurut mantan Kepala BSDM ini, sub koordinator yang hilang tersebut akan dialihkan menjadi fungsional penuh. Sedangkan jenjang struktural yang tersisa sederajat dengan sub koordinator hanya jabatan eselon IV di bawah sekretariat setiap OPD.

“Seperti kasubag program kasibah umum dan Kasubag Keuangan itu masih ada. Yang dihilangkan memang hanya sub koordinator saja,” jelas Imran.

Yang jadi masalah memang saat ini, lanjut Imran, saat sub koordinator itu dihapus maka anggaran untuk tunjangan fungsional perorangan tersebut akan membengkak.

Karena tadinya tunjangan jabatan eselon IV yang diberikan akan naik menjadi tunjangan fungsional muda minimal. Itu jelas lebih tinggi,” ujar Imran.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah melantik Rosmini Pandin sebagai Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel. Kadis Kesehatan Sulsel yang dilantik ini adalah Kadis Kesehatan Luwu Timur (Lutim).

Andi Sudirman juga melantik dan memberikan SK kepada Tim Ahli (TA) Tim Percepatan Gubernur Untuk Pembangunan (TGUPP) Bachrianto Bahtiar. Kedua figur yang memiliki tempat strategis tersebut adalah putra-putri Luwu Raya.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022