Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, mengatakan, partai politik itu sampai saat ini belum menentukan dukungan terhadap tokoh manapun sebagai calon presiden (capres).

"Secara kelembagaan, secara kepartaian kami pastikan PAN belum keluarkan secara resmi siapa yang diusung sebagai capres," kata dia, saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan saat ini di internal PAN masih banyak nama yang beredar dan pihaknya belum mengerucutkan itu ke satu nama, termasuk juga terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang baru saja dideklarasikan Partai NasDem untuk diusung sebagai calon presiden beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ketua DPP PAN sebut mempersiapkan kader terkait isu perombakan kabinet

"Belum ada keputusan sampai sekarang kita dukung siapa, termasuk belum ada keputusan untuk dukung Anies atau tidak. Jadi kalau ada informasi majelis penasihat atau kader PAN dukung, itu mungkin pendapat pribadi," tuturnya.

Ia menyebut dalam Rapat Kerja Nasional PAN pada Agustus lalu nama Anies Baswedan memang masuk sebagai calon tokoh yang bakal diusung sebagai capres. Namun, ujarnya lagi, keputusan untuk mengusung tokoh mana sebagai capres menunggu mandat dari Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan.

"Pak Anies salah satu pertimbangan dari Rakernas khan. Tapi apakah diusung PAN atau tidak, itu belum kami finalisasi," ucapnya.

Baca juga: Wakil Ketua MPR siap berkolaborasi untuk wujudkan kemajuan Jember

Wakil ketua MPR itu mengatakan pengerucutan nama dalam internal PAN terkait tokoh yang bakal diusung sebagai capres bakal dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.

"Bisa akhir Desember atau lebih cepat juga bisa. Atau di awal tahun juga bisa. Artinya PAN sudah punya mekanisme yang ditetapkan di Rakernas bagaimana nanti finalisasi untuk pencapresan," katanya.

Sementara terkait penambahan koalisi partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu, Susanto tak menampik dan mengaku terbuka dengan partai di dalam maupun luar parlemen yang ingin bergabung dengan KIB ke depannya.

Baca juga: Ketua Umum PAN: Semua pihak harus bantu tekan laju penularan COVID-19

"Justru PAN mengajak banyak orang, semakin banyak, semakin bagus untuk koalisi di 2024. Semakin bersama-sama semakin bagus. Maka KIB membuka diri siapapun yang mau gabung," kata dia.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022