Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDT) Republik Indonesia mengucurkan dana untuk mendukung pengembangan Desa Wisata Lantan Kecamatan Batukliang Utara (BKU), Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Kepala DPMD Lombok Tengah, Zaenal Mustakim di Praya, Kamis, mengatakan pihaknya bersama Kades Lantan telah menghadiri undangan Kementerian Desa bersama 7 kepala desa dari 34 provinsi di Indonesia untuk menandatangani perjanjian kerja bersama bantuan pembangunan sarana prasarana dan perdesaan wisata.

“Pendatangan kerjasama ini juga sebagai upaya kementerian dalam memaksimalkan pembangunan di desa selain dari dana desa untuk pengembangan desa wisata," katanya.

Setelah pendatangan ini, Kementerian memberikan program pembangunan berupa fasilitas untuk kemajuan desa wisata Lantan.

Baca juga: Dispar Lombok Tengah harapkan desa wisata bangkit pasca-MotoGP

Baca juga: Lombok Tengah perkuat pengembangan desa wisata bertaraf Internasional


Bantuan program yang diberikan tersebut adalah bantuan untuk pembuatan kolam dan beberapa fasilitas pendukungnya, karena pemerintah Desa Lantan sebelumnya sudah mengusulkan pembangunan ini yang kemudian akan direalisasikan pada tahun 2022 ini juga.

"Mengingat anggaran untuk membangun kolam anak ini sudah tersedia," katanya.

Proses pengusulan program tersebut sudah lama dan Desa Lantan menjadi satu- satunya Desa di Lombok Tengah yang mendapat program ini, karena memang dari kementerian juga melihat potensi yang ada di Desa itu untuk di kembangkan dan pembangunan kolam renang ini akan dilakukan di dekat sirkuit Motor Croos 459 dan beberapa potensi wisata lainnya seperti air terjun.

"Ini untuk mendukung pengembangan potensi wisata di Desa Lantan," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Lantan Erwandi mengakui bantuan yang diberikan ini dalam bentuk pengembangan destinasi wisata. Untuk Provinsi NTB memang ada dua Desa yang dapat yakni Desa Lantan dan Desa Buwun Sejati di Kecamatan Narmada Lombok Barat. Sementara bentuk kegiatan untuk membuat kolam renang untuk anak- anak bersama Gazebo.

“Lokasi pembuatan berdekatan dengan lokasi area kemping (camping ground) Desa Lantan dan cukup dekat dengan sirkuit Motor Cross dan air terjun serta bisa untuk rute menuju Kawasan Gunung Rinjani," katanya.*

Baca juga: Kemendes PDTT bantu dua desa wisata di Lombok Barat

Baca juga: Wagub NTB resmikan Desa Wisata Bonjeruk

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022