Nong Bua Lamphu (ANTARA) - Donor darah dibutuhkan di Rumah Sakit Nong Bua Lamphu, Thailand, setelah penembakan massal yang menewaskan puluhan orang, terutama anak-anak, dan menyebabkan beberapa orang lainnya luka-luka.

Penembakan massal, menewaskan lebih dari 32 orang, terjadi di sebuah pusat penitipan anak di provinsi timur laut Nong Bua Lamphu, demikian dikutip dari kantor berita TNA pada Kamis.


Baca juga: Korban penembakan di Thailand termasuk 22 anak-anak


Sekitar 18 orang mengalami luka-luka dan segera dibawa ke rumah sakit.

Seorang pria bersenjata, yang merupakan mantan petugas polisi, melancarkan serangan pada sekitar pukul 13.00 waktu setempat pada Kamis dah melarikan diri dengan menggunakan truk pikap putih. Kepolisian meluncurkan aksi perburuan untuk menemukannya.


Baca juga: Sedikitnya 31 orang tewas dalam penembakan massal di Thailand


Polisi mengatakan bahwa pelaku penembakan sebelumnya diberhentikan dari dinas karena alasan terkait narkoba.

Setelah insiden itu, penembak massal tersebut, yang diidentifikasi bernama Panya Kamrab, menembak istri dan anaknya sebelum membunuh dirinya sendiri.

Perdana Menteri Jenderal Prayut Chan-ocha menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal.

Sumber: TNA/OANA


Baca juga: Pelaku penembakan massal di Thailand adalah mantan polisi

Baca juga: Tidak ada WNI menjadi korban penembakan massal di Thailand

Penerjemah: Katriana
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2022