Jambi (ANTARA) - Koleksi tanaman bonsai berbagai jenis milik seorang warga Kota Jambi bernama Yoyong kini ada yang senilai Rp50 juta hingga Rp350 juta dan untuk mendapatkan bonsai yang disuka dengan harga yang pantas itu tidak gampang.

"Saat ini menjual bonsai bagi saya sangatlah mudah, tetapi menggantikan posisi bonsai yang terjual itu tidaklah mudah karena untuk mendapatkan bonsai yang kita suka dengan harga yang pantas itu tidak gampang, jadi saya memilih tidak menjualnya saat ini," kata Yoyong Yuwardhan, di Jambi Kamis.

Baca juga: Pameran Bonsai Gianyar beri manfaat ekonomi puluhan miliar rupiah

Menekuni hobi yang menghasilkan rupiah tentunya menjadi kepuasan tersendiri untuk setiap penghobi. Hal itulah yang saat ini sedang dijalani oleh Yoyong Yuwardhan, seorang penghobi bonsai di daerah Kelurahan Eka Kaya, Jambi Selatan, Kota Jambi.

Untuk saat ini Yoyong bisa menikmati hobi tersebut dan merawat dengan baik bonsai miliknya dan sementara itu dari hobi merawat tanaman bonsai itu dirinya sudah mendapat tawaran tanaman bonsai koleksinya ditawar orang dengan harga puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.

Selain investasi, tanaman bonsai bukanlah hobi musiman melainkan hobi abadi, yakni seni bonsai sudah ada sejak ratusan tahun lalu mungkin bahkan ribuan tahun yang lalu.

Baca juga: Bupati Gianyar buka pameran bonsai berskala nasional

Bonsai bukanlah sekadar tanaman yang dipelihara di dalam pot, melainkan sebuah seni membentuk pohon menjadi kerdil karena itulah beberapa bonsai harganya bisa selangit.

"Selain sebuah seni membentuk pohon, bonsai itu hobi yang mencerminkan seluruh dimensi kehidupan manusia seperti religi, filosofi, mitologi, estetika dan ekonomi," kata Yoyong saat ditemui di rumahnya.

Baca juga: Merakit koleksi botani untuk hijaukan rumah

Saat memulai hobi bonsai tahun 2016 yang diperkenalkan oleh seorang teman baik SMA, Yoyong sempat beberapa kali merasa ditipu dan terus mencoba, pertama kali memulai hobi bonsai saya sempat beberapa kali bongkar taman karena kurangnya pemahaman tentang tanaman bonsai.

Dari rasa penasarannya terhadap seni tanaman bonsai yang menurutnya unik dan nilai jualnya fantastis dibanding tanaman lain dan juga berpikir bonsai adalah satu hobi peluang investasi yang menjanjikan dan sangat baik, karena ada nilai jual yang cukup tinggi.

"Dari rasa penasaran saya terhadap tanaman bonsai, akhirnya saya mempelajari dan jatuh cinta terhadap tanaman bonsai dan karena menyadari bonsai telah menjadi hobi sekaligus teman di rumah kapan pun bersama keluarga menemukan kebahagiaan" kata Yoyong.

Baca juga: Padang gelar pameran 1.000 bonsai meriahkan MTQ Nasional

Untuk saat ini, Yoyong mengoleksi hanya sekitar 20 tanaman bonsai di rumahnya terdiri dari jenis podocarpus macrophyllus atau dikenal dengan lohansung yang berada di halaman depan rumah, untuk bagian tengah rumah ia menempatkan jenis wrightia religiosa atau dikenal dengan anting putri sedang di bagian belakang rumah ada tanaman jenis ficus benjamina atau Tanaman Beringin.

Namun, dengan ketekunannya mempelajari seni tanaman bonsai, kini akhirnya ia bisa merasakan kenikmatan dan keindahan dari mengkoleksi tanaman bonsai di rumahnya. Hobi bonsai ini diyakini banyak manfaatnya seperti bisa untuk kesehatan, bisa untuk melepaskan kejenuhan disaat merasa bosan dengan rutinitas dan menyalurkan aura positif ke tanaman sehingga bonsai ini memberikan kebahagiaan.

"Pesan saya untuk teman-teman yang baru memulai, lebih baik banyak mempelajari kriteria kualitas dari bonsai itu sendiri sebelum membeli bonsai," kata Yoyong Yuwardhan.

Baca juga: Budi daya bonsai kelapa makin diminati di Gorontalo
Baca juga: 500 peserta ikuti Kontes Bonsai "Giri Wana Cup"

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022