Jakarta (ANTARA) - Pakar pendidikan berbasis nilai Dr Neil Hawkes mendorong para guru untuk tidak hanya menjadi pendidik tetapi juga menjadi motivator bagi siswanya.

"Guru merupakan pahlawan bagi masyarakat. Dampak dari pekerjaan yang dilakukan oleh guru tidak terukur, " ujar Hawkes di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan guru juga menjadi sosok yang menginspirasi siswa dalam perjalanan hidupnya. Oleh karena itu, seorang guru tidak hanya menjadi seorang pendidik, tetapi juga motivator bahkan komentator sosial.
 
Pakar desain kurikulum, Dr Heidi Hayes Jacobs, mengatakan para guru perlu menginspirasi siswa. Guru juga dapat menjadi seseorang yang inovatif dalam memberikan pembelajaran di sekolah.
 
Sebelumnya diselenggarakan konferensi tahunan HighScope Indonesia ke-12 yang mengusung tema “Empowering Future-Ready Citizens with Concepts, Skills, and Values", yang diselenggarakan mulai Kamis (6/10/2022).

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, Iwan Syahril, menyambut baik konferensi tahunan tersebut.
 
Menurut Iwan, sudah saatnya guru mengubah paradigma dalam pembelajaran dan mengutamakan kepentingan dari siswa. Siswa tak lagi menjadi objek melainkan menjadi subjek dalam pembelajaran.
 
"Dengan demikian bisa menghasilkan siswa yang siap untuk masa depan, dengan membekali mereka dengan konsep, keahlian dan nilai yang mereka butuhkan, " kata Iwan.
 
Pendiri dan CEO HighScope Indonesia Institute, Antarina SF Amir, mengatakan pihaknya percaya guru adalah aktor utama dalam mendukung siswa dalam mencapai tujuan jangka panjang mereka.
 
"Oleh karena itu, sebagai pendidik, mereka tidak boleh berhenti belajar tentang bagaimana menerapkan strategi pembelajaran yang baik untuk siswa, " kata Antarina. ***3***

Baca juga: Kemendikbudristek: Skema sertifikasi guru dilakukan melalui PPG

Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022