Paket sembako terdiri atas beras,minyak dan sejumlah bahan makanan pokok tersebut dijual dengan harga Rp 55 ribu, dari harga normal di pasaran Rp 90 ribu.
" Setiap masyarakat hanya boleh membeli satu paket, makanya sasaran pasar murah ini untuk empat ribu masyarakat Samarinda dan sekitarnya," jelas Staf III Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Jumat.
Selain kegiatan pasar murah, Arya Sinulingga mengungkapkan pihaknya juga memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM di Samarinda untuk mengembangkan usahanya melalui pinjaman modal.
"Kami sudah membantu sekitar sepuluh ribu UMKM di Samarinda untuk mengembangkan usahanya, target kami sebenarnya di Samarinda 25 ribu UMKM," jelasnya.
Arya menyebutkan sebelum bisa menerima bantuan pinjaman, para pelaku usaha terlebih dahulu akan dibina melalui pelatihan dan bila sudah melewati tahap ini bisa mencapai tahap Kredit Usaha Rakyat (KUR).
" Kami mulai secara bertahap untuk meningkatkan usaha mikro ini menuju ultra mikro," jelas Arya.
Sementara itu, Walikota Samarinda Andi Harun mengapresiasi program BUMN menyentuh daerah yang telah masuk di Kota Samarinda.
"Kegiatan ini pasti sangat membantu perekonomian masyarakat Kota Samarinda, Pemkot dan BUMN telah berkolaborasi untuk mengangkat derajat masyarakat," jelasnya.
Andi Harun berharap kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bisa menjadi bagian dari penguatan perekonomian di daerah termasuk di kota Samarinda.
Baca juga: Menteri BUMN tinjau pasar murah dan bazar UMKM di Purwakarta
Baca juga: Ringankan beban masyarakat, Indonesia Re ikuti Pasar Rakyat dan Bazar UMKM BUMN
Pewarta: Arumanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
