air, kurang dari enam jam surut semua
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengerahkan truk pemadam kebakaran (damkar) untuk antisipasi banjir di sejumlah tempat Ibu Kota agar cepat surut. 

"Apa yang dikerahkan? Pompa 'mobile' (portabel), truk damkar, pompa penyiraman air tangki sudah dikerahkan. Sehingga ketika hujan, tim sudah di lokasi," kata Anies saat ditemui di MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa.

Anies menyebutkan pengerahan kendaraan ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah jika volume air hujan meluap dan menyebabkan banjir.

Menurutnya, cuaca hujan yang menghasilkan volume air lebih bukanlah hal yang buruk lantaran akan menjadi genangan sehingga terjadi banjir.

Baca juga: BNPB sebut hujan lokal di Jakarta dapat pengaruhi genangan signifikan

Ia memberikan gambaran, sebagai daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung, ketika curah hujan di kawasan hulu tinggi maka kapasitas sungai melebihi batasnya.

"Saya mendengar dari pak Wali Kota air, kurang dari enam jam surut semua. Itulah manajemen pengelolaan banjir," katanya. 

Oleh karena itu, Anies menegaskan bahwa masyarakat untuk tidak perlu khawatir saat ditemukan genangan air, lantaran itu bisa saja diakibatkan volume air hujan yang saat itu tinggi.

Terlebih, menurut Anies jumlah curah air hujan setiap harinya merupakan di luar kuasa manusia, namun terkait manajemen tentu menjadi tanggung jawab pemerintah.

Baca juga: BPBD DKI pastikan tak ada lagi pengungsi banjir

"Jadi, kita tidak khawatir dengan foto-foto genangan itu. Yang kita khawatir kalau genangan berhari-hari, baru kami khawatir, itu manajemen nggak betul," katanya. 

Sebelumnya, sebanyak 68 RT di wilayah DKI Jakarta tercatat telah terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung, pada Senin (10/10) pagi.

Lokasi-lokasi terdampak banjir tersebut, di antaranya meliputi Kelurahan Pejaten Timur, Kelurahan Pengadegan, Kelurahan Rawajati, Kelurahan Kebon Baru, Kelurahan Manggarai, Cililitan, Kelurahan Cawang  Kelurahan Bidara Cina dan juga Kampung Melayu.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022