Jakarta (ANTARA News) - Tim Pengawal RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi akan melakukan aksi damai "Perang Melawan Pornografi" ke kantor Majalah Playboy dan Popular untuk menuntut pengelola kedua majalah menarik majalahnya dari peredaran dan tidak lagi menerbitkan majalah yang bercitra pornografi itu. "Bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami krisis multidimensi, jangan diperparah lagi dengan makin rusaknya moral dan akhlak akibat kejahatan terorisme pornografi dan pornoaksi," kata Koordinator Aksi KH M Al Khaththath di Jakarta, Kamis. Aksi damai tersebut akan dilakukan oleh sekitar 500 massa dari sejumlah Ormas Islam, seperti Forum Umat Islam (FUI), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Persatuan Umat Islam (PUI), Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Hidayatullah, PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia), Pelajar Islam Indonesia (PII) dan ormas lainnya. Aksi damai akan dimulai dari Masjid Al Azhar untuk kemudian dilanjutkan ke Kantor Majalah Playboy di Gedung PT Asean Aceh Pfizer Jl TB Simatupang dan kantor Majalah Popular di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Aksi juga akan dilanjutkan ke lapak-lapak di Blok M dan toko buku Kinokuniya di Plaza Senayan untuk melihat apakah majalah pornografi tersebut juga dijual bebas.(*)

Copyright © ANTARA 2006