Peran Kemendag bagi transisi ekonomi hijau Indonesia ke depan sangat penting. Kebijakan Kemendag harus mampu memfasilitasi kegiatan ekspor sekaligus impor....
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) Kasan menyampaikan Kementerian Perdagangan menyelaraskan kebijakan perdagangan dengan target pembangunan ekonomi hijau yang penting bagi perdagangan ke depan.

Langkah tersebut untuk memastikan tidak terjadi turbulensi kuat di sektor perdagangan dalam proses transisi ekonomi hijau Indonesia.

"Peran Kemendag bagi transisi ekonomi hijau Indonesia ke depan sangat penting. Kebijakan Kemendag harus mampu memfasilitasi kegiatan ekspor sekaligus impor yang mendukung transisi Indonesia menuju ekonomi hijau," kata Kasan lewat keterangannya di Jakarta, Rabu.

Kasan menyampaikan hal itu pada (GTT) #8 yang digelar secara hibrida di Hotel Borobudur, Jakarta.

Baca juga: BI: Pertahankan kemajuan ekonomi tanpa merusak keseimbangan planet

Kasan menambahkan, Kemendag berperan untuk memastikan pelaku usaha dan konsumen Indonesia memiliki akses terhadap barang, jasa, serta teknologi ramah lingkungan dengan harga yang kompetitif.

Kemendag juga harus menggulirkan kebijakan perdagangan yang mampu mendorong peningkatan perdagangan produk ramah lingkungan di dalam dan luar negeri.

GTT #8 yang mengusung tema "The Role of Trade Policies in Indonesia’s Green Transition" diselenggarakan BKPerdag bekerja sama dengan World Bank.

Diskusi kali ini bertujuan membangun kesadaran sekaligus dukungan kebijakan perdagangan yang diperlukan untuk proses transisi ekonomi hijau Indonesia.

Kasan mengungkapkan, bagi Indonesia, melakukan transformasi ekonomi sebagai respons terhadap kebijakan terkait target penurunan emisi karbon bukan hal yang mudah dan tidaklah otomatis.

Baca juga: Perkuat desain produk ekspor, Kemendag tampilkan produk GDI di M Bloc

Indonesia dinilai memerlukan sumber daya ekonomi yang besar secara kuantitas dan juga sumber daya yang berkualitas, termasuk penguasaan teknologi, ketersediaan finansial, dan SDM.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022