Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggelar pembinaan serta pendampingan pencegahan bencana di Madrasah Al Fallah, Kelurahan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

Kepala Sub Koordinator Pencegahan BPBD DKI Jakarta, Rian Sarsono mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Lurah Kwitang, Camat Senen dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Falah yang telah mendukung dan memfasilitasi program pembinaan dan simulasi.

"Kegiatan ini digelar untuk edukasi manajemen penanggulangan dan mematahkan potensi bencana di sekolah serta langkah antisipasi dengan pembentukan tim tanggap bencana," kata Rian Sarsono di Jakarta, Kamis.

Ia mengungkapkan, pembinaan dan pendampingan pencegahan bencana telah digelar di 130 Sekolah Dasar (SD(, 53 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 52 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Taman Kanak-kanak (TK) di Jakarta.

"Kami berharap peserta setelah mengikuti pelatihan ini lahir budaya sadar dengan mulai melakukan hal kecil dalam mengurangi resiko serta siap siaga bila terjadi bencana," katanya.

Baca juga: BPBD DKI mobilisasi tim siaga bencana untuk antisipasi banjir

Baca juga: BPBD DKI pastikan tak ada lagi pengungsi banjir

Camat Senen, Rony Jarpiko mengapresiasi kegiatan pembinaan dan pendampingan pencegahan bencana yang digelar di sekolah atau madrasah sehingga siswa paham berbuat dan bertindak saat terjadi bencana.

"Semoga kegiatan ini bisa digelar di sekolah lainnya yang rawan bencana serta para siswa bisa menyebarluaskan upaya pencegahan dan penanganan bila terjadi bencana," katanya.

Kepala Sekolah MI Al Falah, Yuli Muniroh mengaku senang atas kegiatan yang digelar oleh BPBD DKI Jakarta sehingga siswa mengerti bagaimana cara penanganan bila terjadi musibah.

"Alhamdulillah, siswa MI Al Falah mendapatkan ilmu pengetahuan seputar penanganan bencana serta edukasi bagi peserta didik agar tidak membuang sembarangan ke dalam kali," katanya.

Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022