Kita harapkan ini nantinya menjadi bagian dari 1,1 juta lapangan kerja baru di 2022
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan pihaknya akan mempromosikan potensi wisata yang ada di Desa Wisata Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

"Kita harapkan ini nantinya menjadi bagian dari 1,1 juta lapangan kerja baru di 2022," katanya saat berkunjung ke desa wisata tersebut dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis.

Menparekraf menyatakan mengapresiasi keberhasilan Desa Wisata Tondok Bakaru yang sukses masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dengan mengandalkan potensi budaya serta alam.

Desa Wisata Tondok Bakaru terletak tepat di bawah kaki Gunung Mambulilling yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Sulawesi Barat dengan ketinggian 2.741 meter. Wisatawan yang berkunjung bakal disuguhi pemandangan berupa hamparan sawah dan budi daya bunga anggrek.

"(Desa Tondok Bakaru) ini keindahan alamnya luar biasa. Alamnya sejuk dan mata kita dimanjakan dengan hijaunya hamparan sawah," ucap dia.

Selain keindahan alam, Desa Wisata Tondok Bakaru juga memiliki seni tradisi dan budaya yang kaya seperti rumah adat Mamasa serta seni musik bambu dan tarian tradisional seperti tari Bulu Londong dan tari Malluya’.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Mamasa Ramlan Badawi mengharapkan kehadiran Menparekraf ke daerah tersebut bisa memacu semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif setempat untuk bangkit.

Dia juga mengapresiasi kehadiran Sandiaga sebagai menteri ketiga yang berkunjung ke Mamasa.

"Baru ada tiga menteri yang berkunjung ke Mamasa. Zaman Soeharto ada Pak Harmoko, kemudian di Masa SBY (Soesilo Bambang Yudhoyono) ada Pak Freddy Numberi, sekarang masa Presiden Joko Widodo ada Pak Sandiaga Salahuddin Uno," ungkap Ramlan.

Baca juga: Sandiaga beri saran pengembangan Desa Wisata Kambo di Sulawesi Selatan

Baca juga: Sandiaga: Jamu merupakan bagian dari identitas Indonesia

Baca juga: Sandiaga minta seluruh pengelola wisata waspadai curah hujan tinggi

 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022