Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik berharap daerah itu mampu mengelola perencanaan dengan baik, utamanya menggali potensi pendapatan untuk meningkatkan pendapatan daerah.

"Sehingga, dapat meningkatkan ruang fiskal daerah dan mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat," kata Akmal Malik, pada rapat koordinasi teknis Derajat Desentralisasi Fiskal (DDF) di Ballroom Hotel Maleo Mamuju, Kamis.

Salah satunya lanjut Akmal Malik, dengan pemanfaatan aset yang merupakan modal untuk mendapat pendapatan daerah yang lebih optimal.

"Maka dari itu, ayo kita optimalkan aset-aset yang kita miliki," ujar Akmal Malik.

Pelaksanaan otonomi daerah menurut Akmal Malik, bertujuan agar daerah otonom, mampu mandiri dalam melakukan pembiayaan terkait kegiatan pemerintahan daerah yang memanfaatkan segenap potensi daerahnya masing-masing.

"Kita ingin agar otonomi daerah bukan sekedar jargon di atas kertas saja melainkan terwujud dalam sebuah aksi nyata," terang Akmal Malik yang juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri.

Sementara, Kepala BPKPD Sulbar Amujib menyampaikan, pelaksanaan rakor teknis DDF bertujuan meningkatkan kemampuan mengelola sumber daya daerah menjadi potensi penerimaan daerah.

Selain itu tambah Amujib, meningkatkan derajat desentralisasi fiskal sebagai indikator kemampuan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan layanan bagi masyarakat yang adil selaras dan akuntabel.

"Semoga kegiatan ini memberikan kontribusi positif bagi pendapatan daerah di tiap provinsi di Indonesia, " kata Amujib.

Pada kegiatan tersebut juga hadir Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Sekprov Muhammad Idris, perwakilan forkopimda, pimpinan OPD dan instansi vertikal yang ada di Sulbar.

Pewarta: Amirullah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022