Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita perkotaan mewarnai Jakarta pada Jumat (14/10) mulai dari hari kerja terakhir Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, sampai swastanisasi air menarik untuk dibaca dan diulas kembali pada Sabtu ini.

Berikut rangkumannya : 

1. Anies dan Riza selenggarakan perpisahan dengan ASN DKI di Balai Kota

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyelenggarakan perpisahan dengan jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota pada Jumat seiring berakhirnya jabatan keduanya pada Minggu (16/10).

Sebelum kegiatan perpisahan yang dijadwalkan pukul 15.00 WIB, Anies dan Riza berkesempatan menunaikan shalat Jumat bersama dengan seluruh ASN di Masjid Fatahillah, Balai Kota Jakarta, sekitar pukul 12.05 WIB.

Selengkapnya di sini.


2. Anies kemasi barang pribadi di Balai Kota Jakarta jelang pensiun

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai mengemasi barang-barang pribadi dari ruang kerjanya di Balai Kota Jakarta menjelang pensiun pada 16 Oktober 2022.

"Saya mulai kemas-kemas itu sejak seminggu lalu," kata Anies ditemui di ruang kerjanya di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini.


3. Dinkes DKI minta warga waspadai gagal ginjal akut misterius pada anak

Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta warga mewaspadai penyakit gagal ginjal akut misterius yang sebagian besar menimpa anak-anak usia di bawah enam tahun setelah muncul laporan 42 kasus sejak Januari hingga Oktober 2022.

"Perhatikan frekuensi dan jumlah buang air kecil, jika berkurang dari biasanya atau bahkan tidak buang air kecil sama sekali, maka jangan tunda untuk berobat," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini.


4. PAM Jaya dan Moya kerja sama cakupan air minum 100 persen

Jakarta (ANTARA) - BUMD Perumda PAM Jaya dan PT Moya Indonesia menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memenuhi target cakupan pelayanan 100 persen di Jakarta pada 2030.

"Kerja sama yang ditandatangani Jumat ini mengenai penyelenggaraan sistem penyediaan air minum (SPAM) melalui optimalisasi aset saat ini (existing) dan penyediaan aset baru dengan skema pembiayaan 'bundling'," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin di Ruang Pola Balai Kota Jakarta, Jumat.​​​​​​​

Selengkapnya di sini.


5. PAM Jaya tegaskan kerja sama dengan Moya bukan swastanisasi air

Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Jakarta, Perumda PAM Jaya menegaskan, kerja sama dengan PT Moya Indonesia yang ditandatangani pada Jumat bukanlah swastanisasi air, apalagi swastanisasi jilid kedua.

"Ini bukanlah seperti yang ditanyakan, yaitu swastanisasi kedua. Ini adalah kerja sama pengelolaan dan itu pun tidak seluruhnya. Berbeda seperti sebelumnya," kata Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini.

 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022