Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono meresmikan dua desa baru yakni Desa Arga Pura dan Sapak Hulu Trans setelah melewati proses panjang berkat jerih payah dan dukungan masyarakat dan panitia setempat.

"Perjalanan panjang dan perjuangan multi pihak yang memperjuangkan pemekaran Desa Arga Pura dan Sapak Hulu Trans ini patut kita apresiasi, bahkan pernah satu waktu berkas-nya sudah sampai ke kementerian kembali lagi karena belum lengkap. Walaupun begitu semangat empat lima panitia ini sangat luar biasa tidak putus perjuangan sampai di situ saja," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.

Satono mengatakan sebelumnya ada 193 desa di Kabupaten Sambas, ditambah dua desa baru hasil pemekaran di Kecamatan Subah menjadi 195 desa. Kemudian khusus di Kecamatan Subah, sebelumnya ada 11 desa sekarang menjadi 13 desa.

"Mudah-mudahan ini adalah langkah strategis untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Subah ini sangat beruntung sekali, setelah diterbitkan nomor register dua desa baru, lalu ada moratorium lagi. Prosesnya juga sangat cepat jika dibandingkan desa lain yang sama-sama menerima kode desa dari Kementerian," ujarnya.

Lebih jauh, ia mengatakan, saat ini dunia sedang di ambang krisis pangan, negara-negara di dunia sedang dalam kondisi sulit. Indonesia dan Kabupaten Sambas khususnya sangat beruntung karena sebagian besar masyarakat bergerak di sektor pertanian.

"Pesan saya kepada masyarakat di Kecamatan Subah, tanah yang ada jangan dijual. Kalau tanah dijual itu susah untuk membelinya lagi. Gunakanlah tanah itu untuk bercocok tanam, mulai dari tanaman padi, tanaman hortikultura, hingga tanaman-tanaman lain yang bernilai ekonomi tinggi," katanya.

Ia mengatakan mulai Sabtu ini masyarakat Kabupaten Sambas harus memanfaatkan semua tanah yang ada untuk bercocok tanam seperti menanam sayuran di pekarangan untuk mencegah inflasi dan memperkuat ketahanan pangan.

Peresmian dihadiri Kasubdit Penataan Desa Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa, Satria Gunawan, Kepala Biro Pemerintahan Sekertariat Provinsi Kalimantan Barat Aulia Chandra, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalbar Yuslinda dan Forkopimda Kabupaten Sambas.

Pewarta: Dedi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022