Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Eksekutif Rampai Nusantara Mardiansyah mengapresiasi komitmen Kapolri dalam menindak kasus narkoba dan perjudian di Indonesia.

"Kami mengapresiasi langkah tegas dan cepat Kapolri dalam penanganan kasus narkoba dan judi dengan ditangkapnya Irjen Pol. Teddy Minahasa dan juga Apin BK sebagai bandar judi online," kata Mardiansyah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Mardiansyah menilai Kapolri sangat sigap tanpa tebang pilih dengan tidak melihat pangkat atau jabatan dari personel Polri.

"Semua ditindak dengan profesional berdasarkan penegakan hukum sebagaimana mestinya, sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," katanya menegaskan.

Sebagai bagian dari komponen masyarakat, Rampai Nusantara sangat mendukung penuh langkah kebijakan dan komitmen Kapolri, khususnya penindakan dan penegakan hukum dalam kasus narkoba dan perjudian.

"Narkoba dan judi ini sangat buruk dampaknya bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kami mendukung penuh Polri agar dapat terus melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku yang terlibat," katanya.

Baca juga: Polri memulangkan tiga tersangka judi online dari Kamboja
Baca juga: Polri tangkap tiga tersangka judi online di Kamboja


Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pernah mewanti-wanti anak buahnya yang terlibat judi serta narkoba.

Kapolri tak segan mencopot anak buahnya. Pernyataan Kapolri kini terbukti dengan menindak jenderal bintang dua yang terlibat kasus narkoba baru-baru ini.

Melalui video yang diunggah di akun media sosialnya di pertengahan Agustus kemarin, Kapolri menyoroti betul kasus judi dan narkoba.

"Saya ulangi, yang namanya perjudian, apa pun bentuknya, apakah itu darat, apakah itu online, semua itu harus ditindak. Saya ulangi, yang namanya perjudian, apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak," kata Sigit menegaskan.

Kapolri mengatakan bahwa pihaknya tidak memberikan toleransi kepada siapa saja yang terlibat dalam dua kasus itu.

"Kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot. Saya tidak peduli apakah itu kapolres, apakah itu direktur, apakah itu kapolda. Demikian juga di Mabes, tolong untuk diperhatikan, akan saya copot juga," pesannya.

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022