kita harus beranjak dari energi yang lama ke energi baru terbarukan
Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat menjalin nota kesepahaman dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) agar perguruan tinggi mengambil peran menghadirkan energi baru terbarukan.

Menteri ESDM Arifin Tasrif saat memberikan sambutan di Dies Natalis UNP ke-68 di Padang, Selasa mengatakan UNP memiliki 50 ribu mahasiswa dan ini tentu memiliki potensi besar dalam pengembangan energi.

"Kita mengarahkan pengembangan sumber daya manusia dan kerja sama di bidang lain yang mendukung dan untuk detailnya akan kita siapkan," kata dia.

Menurut dia dengan jumlah mahasiswa ini tentu harus dikelola dengan baik dan pihaknya mendorong UNP untuk menjadi salah satu perguruan terkemuka di Indonesia.

Baca juga: Padang miliki potensi 5 MW pembangkit listrik tenaga sampah
Baca juga: Wamen ESDM resmikan sumur bor tanah dan PLT EBT di Sumbar

Apalagi Sumbar memiliki potensi energi baru terbarukan hidro karena curah hujan yang tinggi dan ini agar dapat dimanfaatkan agar menjadi sumber energi masa depan.

"Hal ini tentu harus dimulai dari kampus melakukan kajian-kajian karena kita harus beranjak dari energi yang lama ke energi baru terbarukan," kata dia.

Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri mengatakan Kementerian ESDM sudah berbuat banyak untuk kampus ini karena tanpa peran Kementerian ESDM maka Teknik Pertambangan UNP ini tidak akan berdiri.

"Mereka memiliki aset di Sawahlunto, ada balai diklat dan tambang bawah tanah yang berstandar dan ini dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk belajar. Selain itu nantinya ada bangunan mereka nanti yang akan kita kelola menjadi hotel," kata dia.

Baca juga: Analis: RI butuh 37 miliar dolar AS transisi ke energi terbarukan
Baca juga: Arcandra Tahar: Sumbar punya potensi energi terbarukan panas bumi


​​​​Ia mengatakan Sumbar memiliki potensi energi baru terbarukan seperti air laut, air sungai dan panas bumi. Ini yang harus diteliti dan dikembangkan secara optimal untuk masa depan.

Pada 2060 nanti, lanjutnya arahan dari Presiden menginginkan Indonesia beralih menggunakan energi baru terbarukan dan ini yang harus disiapkan sejak dini.

"Ini yang coba kita persiapkan bersama dan kami siap ambil bagian di sini," kata dia.

Baca juga: TBS Energi Utama target wujudkan netralitas karbon pada 2030
Baca juga: Kementerian ESDM targetkan penurunan emisi GRK 231 Juta ton pada 2025


Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022