Kami berkomitmen untuk aktif lagi dalam memberikan edukasi, membuat seminar, menyediakan fasilitas kepada masyarakat, supaya bisa lebih mengerti lagi...
Jakarta (ANTARA) - PT Inter Pan Pasifik Futures (Inter Pan) berkomitmen untuk memberikan edukasi mengenai investasi pialang berjangka agar masyarakat tidak terjerumus pada perusahaan ilegal.

"Kami berkomitmen untuk aktif lagi dalam memberikan edukasi, membuat seminar, menyediakan fasilitas kepada masyarakat, supaya bisa lebih mengerti lagi (investasi pialang berjangka)," kata Direktur Utama Inter Pan Yusuf Iskandar dalam acara Penganugerahan Rekor MURI di Museum MURI, Mall Of Indonesia (MOI), Jakarta, Selasa.

Menurut dia, selama ini para korban investasi ilegal atau bodong sebenarnya sudah mengetahui sebuah perusahaan legal ataupun ilegal. Namun, karena keinginan untuk mendapatkan untung secara instan yang akhirnya menjerumuskan mereka.

"Kadang- kadang lucu, calon- calon korban sebenarnya tahu itu bodong, karena sekarang zaman teknologi, kita google (telusuri) tahu. Tapi tetap ingin cepat, ingin uang gampang, itu yang membuat mereka tidak peduli dengan risiko itu," kata Yusuf.

Baca juga: Inter Pan raih rekor MURI transaksi tertinggi 5 tahun berturut

Dengan itu, pihaknya meminta masyarakat untuk menguatkan informasi fundamental dan meningkatkan pengalaman mengenai investasi, serta belajar dari kesalahan sebelumnya.

"Sampai saat ini masih banyak yang menawarkan investasi yang tidak masuk akal.Kalau tidak masuk akal pasti bodong, mana ada yang bisa memberikan return yang besar," kata Yusuf.

Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan edukasi terkait investasi pialang berjangka kepada masyarakat luas, terutama terus menginformasikan berbagai perusahaan yang sudah mendapat izin dari Bappepti.

"Kami ada asosiasi, asosiasi yang berjangka ini menggodok caranya menyebarkan edukasi kepada masyarakat luas, Indonesia tidak kecil. Tetapi, mau tidak mau dunia online kita harus aktif di sana, sehingga yang di pelosok bisa tahu," kata Yusuf.

Selama pandemi COVID-19, dia mengatakan ketertarikan generasi muda pada investasi pialang berjangka mulai meningkat terlihat dari meningkatkan jumlah investor muda.

Baca juga: Ketua OJK: Pandemi munculkan sektor unggulan baru penopang ekonomi RI

"Sepertinya cluster nasabah sekarang masuk ke kaum millenial, yang tadinya mungkin kepada pebisnis yang secara umur di atas 40 tahun, kalau sekarang umur 20- an malah mengerti dan mencari," kata Yusuf.

PT Inter Pan Pasifik Futures telah mendapat izin resmi dari Bappepti dengan nomor izin 427/BAPPEBTI/SI/VII/2004, dan merupakan anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan nomor SPAB-056/BBJ/12/03, serta anggota PT. Kliring Berjangka Indonesia (KBI) dengan nomor izin 27/AK-KBI/IX/2004.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022