Masyarakat dunia kini menyukai produk-produk yang tidak diproduksi secara massal, termasuk di antaranya hasil produksi UKM
Tangerang, Banten (ANTARA) - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya akan terus membuka pasar ekspor untuk produk usaha kecil dan menengah (UKM) sektor pangan dengan kekayaan yang melimpah.

"Masyarakat dunia kini menyukai produk-produk yang tidak diproduksi secara massal, termasuk di antaranya hasil produksi UKM. Ini menjadi peluang besar bagi kita untuk terus membuka pasar ekspor untuk produk UKM pangan Indonesia yang memiliki kekayaan kuliner yang sangat beragam," kata Mendag saat membuka Pameran Pangan Nusa di gelaran Trade Expo Indonesia 2022 di Tangerang, Banten, Rabu.

Mendag menjelaskan Pameran Pangan Nusa kali ini menampilkan 60 stan yang memfasilitasi 185 pelaku UKM serta pemenang UKM Pangan Award. Pelaku UKM dikurasi masing-masing dinas provinsi yang membidangi perdagangan.

"Indonesia memiliki kuliner yang beragam. Kita harus mendukung agar produk UMKM pangan Indonesia makin mendunia," kata Mendag.

Untuk itu, Kemendag membuka akses pasar melalui perjanjian perdagangan internasional di antaranya melalui penandatanganan Persetujuan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE-CEPA), pengesahan Undang-Undang tentang Perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), dan Pengesahan Undang-undang tentang Perjanjian Indonesia-Korea CEPA.

Pada Pameran Pangan Nusa 2019, transaksi dagang mencapai Rp6,4 miliar dengan 76.000 pengunjung yang terdiri atas ekshibitor, buyers, dan masyarakat umum.

Nilai itu terdiri atas transaksi langsung saat pameran sebesar Rp2,5 miliar, transaksi pesanan percobaan (trial order) sekitar Rp700 juta, dan transaksi trial order potensial Rp3,2 miliar.

Mendag Zulkifli juga akan memberikan penghargaan di acara UKM Pangan Award 2022 yang akan diselenggarakan pada Kamis (20/10/2022).

Penganugerahaan ini ditujukan bagi produk pangan dalam kemasan yang kreatif, inovatif, dan sesuai standar izin edar. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang berkompeten. Pemenang penghargaan akan mendapat piala dan dana pembinaan dari Bank BRI.

Baca juga: Mendag sebut 795 pejuang ekspor tampilkan produk unggulan di TEI ke-37
Baca juga: Neraca perdagangan surplus, Mendag sebut RI bertahan saat krisis
Baca juga: Mendag: G20 forum tepat mencari solusi bersama bagi tantangan global


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022