Pangdam XIII/ Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh dalam sambutan dibacakan Irdam XIII/Merdeka Brigjen Denny Masengi menyampaikan selamat datang kepada Tim dari Kemhan RI di Markas Kodam XIII/Merdeka, kiranya kegiatan verifikasi dan asistensi ini dapat berjalan dengan baik.
Dia mengatakan penghapusan Alat Peralatan (Alpal) Hankam adalah proses yang cukup rumit dan memerlukan tingkat kehati-hatian karena sangat terkait dengan resiko kecelakaan prajurit dan bahkan keamanan negara.
Penghapusan Alpal Hankam terkait SIMAK BMN, administrasi dan penatausahaannya juga harus kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Oleh karena itu pejabat komoditi logistik perhatikan dengan baik paparan yang disampaikan oleh Tim Kemhan RI.”katanya.
Ia menambahkan, manfaatkan kegiatan asistensi untuk meningkatkan kualitas administrasi dan penatausahaan SIMAK BMN Kodam XIII/Merdeka agar dapat memenuhi standar yang telah ditentukan dan regulasi yang berlaku.
Ketua Tim Kemhan RI Brigjen TNI Jimmy Alexsander Adirman yang diwakili Brigjen TNI Subagyo menyampaikan terima kasih atas kunjungan di Makodam XIII/Merdeka dan sangat memahami hal-hal yang terkait proses penghapusan kendaraan.
Kita akan menyosialisasikan tentang proses siklus penghapusan Alpal Hankam juga terkait SIMAK BMN Materil yang ada di daerah yang menjadi tanggung jawab kerja yang tidak digunakan oleh satuan-satuan yang sudah tidak layak, sehingga tidak menjadi beban bagi pengguna materiil tersebut," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut para Asisten Kasdam XIII/Merdeka, Kapaldam XIII/Merdeka Kolonel Cpl Wilbertus N.S., Kahubdam XIII/Merdeka Kol. Chb Adris Marlon Tuwaidan, S.M, Kabekangdam XIII/Merdeka Kolonel Cba Dian Bagas Priyo Irianto, Kakesdam XIII/Merdeka Kol. Ckm dr. Ponco Darmono, Sp.B. dan Karumkit TK II Kolonel Ckm dr. I Gede Putu Arsana, Sp.PD.
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022
