Beijing (ANTARA) - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2020 merupakan pesta olahraga musim dingin yang mencapai interaksi digital atau digital engagement tertinggi dalam sejarah.

"Olimpiade Beijing 2022 merupakan Olimpiade Musim Dingin dengan digital engagement tertinggi dalam sejarah," kata Presiden IOC Thomas Bach.

IOC merilis hasil penelitian independen, Kamis (20/10), yang menyebutkan jumlah penonton siaran global Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 mencapai lebih dari dua miliar orang melalui platform digital dan televisi linier.

"Dengan penonton global mencapai lebih dari dua miliar, Olimpiade Musim Dingin terus menjadi salah satu ajang olahraga yang paling banyak ditonton di dunia," kata Bach.

Dalam laporan tersebut tercatat jumlah penonton siaran mencapai 2,01 miliar, atau naik 5 persen dari Olimpiade PyeongChang 2018, saat menyaksikan siaran Olimpiade melalui platform digital dan televisi linier.

Para penonton menyaksikan total 713 miliar menit liputan Olimpiade melalui saluran-saluran para mitra hak media Olimpiade. Sementara itu, media sosial Olimpiade juga mencapai 3,2 miliar interaksi dan menarik lebih dari 11 juta pengikut baru di berbagai platform.

Hampir separuh dari penonton yang disurvei itu mengatakan bahwa mereka ingin menyaksikan lebih banyak liputan Olimpiade di masa mendatang. Sementara itu, 57 persen responden berusia 13-19 tahun mengatakan mereka ingin menyaksikan lebih banyak liputan Olimpiade di tahun-tahun mendatang.

"Bekerja sama erat dengan para Mitra Hak Media kami di seluruh dunia, ada lebih banyak liputan yang disiarkan dibandingkan sebelumnya, termasuk jumlah rekor melalui platform digital," ujar Thomas Bach.

 
   

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022