Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menyatakan dukungannya untuk kebijakan Presiden Joko Widodo terkait hilirisasi mineral di Indonesia khususnya timah.

"Langkah hilirisasi mineral itu akan memberikan nilai tambah buat Indonesia, baik timah, nikel, bauksit maupun mineral lainnya," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan hilirisasi industri pertambangan akan memberikan dampak besar buat Indonesia, dari lapangan kerja hingga investasi yang baik. Untuk itu, kata dia, sebagai Anggota DPR RI yang perhatian di bidang pertambangan memberikan dukungan penuh terhadap langkah Presiden Jokowi melakukan hilirisasi timah.

"Kebijakan Bapak Presiden untuk menyetop ekspor bahan mentah juga kami dukung,” ujarnya.

Baca juga: Bahlil tata ekspor dan sebar insentif untuk dorong hilirisasi mineral

Baca juga: Luhut yakin PDB Indonesia capai 3,5 triliun dolar dengan hilirisasi


Dia berharap produk hilirisasi selanjutnya dapat didorong untuk masuk pasar ekspor, sehingga memiliki nilai tambah untuk devisa negara.

Dia juga menyarankan agar sebelum langkah hilirisasi dilakukan, pemerintah harus mempunyai peta jalan yang jelas tentang rencana hilirisasi khususnya timah.

“Sampai sekarang kan kita belum melihat peta jalan ini, mungkin pemerintah sedang godok atau saya kurang tahu. Kami di komisi VII belum dapat informasi tentang peta jalan masalah hilirisasi timah ini seperti apa,” ucapnya menegaskan.

Mukhtarudin pun menyarankan agar Pemerintah harus melibatkan pemangku kepentingan, seperti pengusaha dan akademisi dalam menyusun peta jalan hilirisasi timah agar hal tersebut memperkuat industri dalam negeri.

Baca juga: Penyerapan rendah, Kadin minta hilirisasi timah dilakukan bertahap

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaluddin, meninjau pembangunan top submerged lance (TSL) Ausmelt yang dikerjakan oleh PT Timah Tbk di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (20/10) .

Kunjungannya ke pabrik pembangunan smellter ini untuk menunjukkan keseriusan pemerintah dalam hal hilirisasi timah, disamping keinginan pemerintah yang berencana menghentikan ekspor timah.

"Hari ini saya melihat smellter baru yang dihadirkan PT Timah, ini menunjukkan keseriusan kita dalam rangka hilirisasi timah," kata Jokowi.

Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022