Target Rp1 miliar itu bisa dicapai karena Makassar adalah salah satu kota metropolitan dengan daya beli yang kuat.
Makassar (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah menargetkan transaksi hingga Rp1 miliar per hari pada gelaran UKM Jateng Expo 2022 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketua Dekranasda Jateng Siti Atiqoh Ganjar Pranowo di Makassar, Jumat, mengatakan, target Rp1 miliar cukup realistis karena Makassar adalah gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI).

"Target Rp1 miliar itu bisa dicapai karena Makassar adalah salah satu kota metropolitan dengan daya beli yang kuat," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Jatim: Jatim Fair 2022 ajang pelaku UMKM perluas pasar

Siti Atiqoh mengatakan, di beberapa kota besar tempat pelaksanaan UKM Jateng Expo selain Makassar, transaksinya cukup bagus.

Pada penyelenggaraan UKM Jateng Expo di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 2018, total transaksi yang tercatat mencapai Rp683 juta. Kemudian, pada 2019, UKM Jateng Expo di Palembang, Sumatra Selatan, nilai transaksi meningkat menjadi Rp800 juta.

"Kalau melihat transaksi di beberapa kota sebelum ke Makassar itu sudah hampir mencapai satu miliar rupiah. Jadi kami optimistis karena Kota Makassar adalah pintu gerbang KTI," katanya.

Baca juga: Dekranasda gelar "Gebyar Batik Sleman 2022" bangkitkan perajin batik

Beberapa produk dalam negeri hasil buah tangan terampil anak Jateng seperti batik, fesyen, hasil bumi, kopi, baju, sepatu, sandal, tas, kemudian aksesoris.

"Beberapa produk Jateng  ada yang diekspor ke Amerika dan ini kami bawa ke Makassar juga," ucap Siti Atiqoh Ganjar Pranowo.
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022