Frankfurt (ANTARA) - Berbagai buku terbitan China menarik perhatian pengunjung Pameran Buku ke-74 Frankfurt atau Frankfurt Book Fair yang digelar pada 18-23 Oktober 2022 di Jerman.

Untuk memberikan informasi kepada pengunjung pameran yang ingin lebih memahami tentang negeri tirai bambu itu, China membuka stan khusus dalam gelaran pameran buku yang sedang berlangsung itu.

"Saya selalu mengunjungi stan China di pameran itu dan setumpuk buku China pilihan tidak pernah gagal membantu saya untuk lebih memahami berbagai aspek dari China," kata seorang pengunjung bernama Charlottes, yang bekerja di industri budaya di Belgia, kepada Xinhua.

Untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung seperti Charlottes, China International Publishing Group dan China National Publications Import and Export Co., Ltd. menghimpun lebih dari 100 perusahaan penerbitan untuk mengikuti pameran tersebut. Jumlah tersebut merupakan yang terbesar pada pameran tahun ini.
 
   


Lebih dari 1.000 jenis publikasi yang berbeda dipajang di rak-rak stan China tersebut, mencakup topik politik, ekonomi, budaya, sejarah, teknologi, dan bahasa Mandarin, serta topik untuk orang dewasa dan anak-anak.

Ralf Glitza, seorang pengajar filsafat dan pendidikan di Ruhr-Universitaet Bochum, mengatakan dia berharap dapat menemukan buku-buku tentang pendidikan dan filsafat politik China.

"Saya ingin memperdalam pemahaman saya terkait peluang China saat ini dan di masa mendatang," kata Glitza.

Sementara itu, seorang pengunjung lain bernama Rosenmarie Stefan sedang mencari bacaan tentang China yang berbeda dengan apa yang dilaporkan media lokal. Rasa ingin tahu Stefan tentang China tumbuh sejak dia mengikuti kursus tentang China di sebuah sekolah komunitas,

Liputan media lokal terkait China masih jauh dari kata cukup untuk membuat orang-orang memahami negara yang begitu besar, kata Stefan.

Selain itu, seorang konsultan di Frankfurt, Dirk Schneider, yang telah menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan China selama lebih dari 20 tahun, mengaku lebih menyukai buku-buku tentang politik dan ekonomi China.

"Saya ingin mengetahui lebih banyak tentang Jalur Sutra Baru dan menemukan sejumlah publikasi yang membahas hal itu," kata Schneider.
 
   


Ren Lei, ketua perwakilan kantor perwakilan China National Publications Import and Export (Group) Co., Ltd di Jerman mengatakan lebih banyak buku tentang China telah dipublikasikan di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir.

Buku-buku yang membahas soal pendidikan anak, novel-novel karangan para penulis China, filsafat China, dan obat-obatan China menjadi sangat populer di kalangan pembaca di Eropa, menurut Ren.

Frankfurt Book Fair menggaet lebih dari 4.000 perusahaan penerbitan dari 95 negara dan kawasan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022