Kita sudah siapkan di setiap pos kecamatan dua sampai tiga perahu karet
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamart) Jakarta Barat menyiagakan penyedot air bergerak (mobile) dan perahu karet untuk menghadapi genangan yang kerap terjadi selama musim hujan.

"Kita sudah siapkan di setiap pos kecamatan dua sampai tiga perahu karet berikut motor tempel untuk kebutuhan evakuasi," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifuddin saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Fasilitas penyelamatan itu disiapkan di delapan pos damkar yang ada di seluruh kecamatan agar bisa dilakukan mobilisasi dengan cepat ke wilayah-wilayah yang membutuhkan bantuan.

Tidak hanya itu, pihaknya juga telah menyediakan pompa mobile atau submersible pump untuk untuk menyedot air yang menggenangi permukiman warga.

Syarifuddin juga memastikan setiap pos di kecamatan menyediakan tiga sampai empat regu petugas untuk bersiaga jika ada panggilan evakuasi banjir.

Tidak berhenti sampai di situ, pihak Sudin Gulkamart juga sudah menyediakan tenda besar untuk tempat evakuasi warga banjir.

"Jadi ada satu tenda besar kita taruh di sudin kapasitas 40 orang untuk evakuasi dan dapur umum. Di setiap kecamatan nantinya kita akan berkoordinasi supaya mempunyai tenda," jelas dia.

Syarifuddin berharap dengan kesiapan fasilitas tersebut, pihaknya dapat melakukan evakuasi warga dari banjir dengan maksimal.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko memastikan pihaknya mengutamakan evakuasi warga saat terjadi banjir di beberapa titik wilayah.

"Di luar dari segala persiapan yang ada, hal pertama yang harus diutamakan adalah keselamatan para warga," kata Yani saat dihubungi di Jakarta, Jumat (21/10).

Yani mengatakan hal itu dilakukan demi memastikan warga korban banjir dalam keadaan selamat, mendapat bantuan pangan dan sandang yang cukup untuk melanjutkan kebutuhan hidup.

Yani mengakui, beberapa wilayah di Jakarta Barat masih ada yang terendam banjir ketika hujan deras datang.
​​
Oleh karena itu, Yani mengaku telah memerintahkan seluruh jajaran kecamatan dan kelurahan untuk untuk memetakan titik rawan banjir di masing-masing wilayah.

Selain itu, Yani juga memerintahkan seluruh jajaran pejabat wilayah untuk mempersiapkan titik evakuasi dan pos pengungsian untuk korban banjir di setiap wilayah.

"Jadi, harus disiapkan titik evakuasi dan tempat pengungsian harus terkoneksi dengan baik," jelas dia.

Ia juga menyebut, posisi dapur umum untuk pendistribusian makanan dan obat obatan yang diperlukan warga juga harus dipersiapkan dengan baik.

Untuk menjalankan upaya tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dan Suku Dinas Sosial Jakarta Barat untuk memastikan bantuan dan layanan kesehatan bagi para korban banjir tersedia.

Dengan upaya tersebut, dia memastikan warga yang menjadi korban banjir akan mendapatkan layanan kesehatan, tempat beristirahat, dan asupan pangan yang baik.
Baca juga: Pj Gubernur DKI minta percepat sebaran informasi titik banjir
Baca juga: PJ Gubernur DKI nilai rumah pompa penting untuk atasi banjir Mampang
Baca juga: Dinas SDA DKI imbau jaga fungsi waduk pengendali banjir

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022