Cianjur (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bersama PMI Cianjur menggelar donor darah masal dalam ruangan yang diikuti 100 orang anggota dalam rangka HUT IDI ke 72 tahun.

Wakil Ketua IDI Cianjur, dr Frida Layla Yahya di Cianjur Selasa, mengatakan kegiatan donor darah serentak di seluruh Indonesia itu, digelar sebagai upaya memenuhi kebutuhan darah di kabupaten/kota termasuk di Cianjur serta untuk memecahkan rekor MURI dengan kategori donor darah terbanyak dari anggota IDI.

"Kita berkoordinasi dengan UTD PMI Cianjur, untuk menggelar donor darah masal yang diikuti seluruh dokter anggota IDI Cianjur, tercatat 100 orang yang hadir dalam kegiatan tersebut, namun hanya 72 orang yang dapat mendonorkan darahnya," kata Frida.

Ia menjelaskan berbagai kegiatan sosial digelar anggota IDI Cianjur, termasuk memberikan makanan tambahan bagi pendonor di UTD PMI, sunatan masal hingga seminar terkait kesehatan di sejumlah kecamatan sesuai instruksi dari PB IDI Pusat.

Baca juga: Menkes ajak IDI perkuat kolaborasi hadapi tantangan penyakit

Baca juga: IDI operasi bibir sumbing gratis puluhan anak di OKU Selatan


"Tema HUT IDI tahun ini, berbakti untuk negeri mengabdi untuk rakyat satu IDI terus maju. Ini menjadi motivasi pengurus dan anggota IDI di seluruh Indonesia untuk melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan dan sosial termasuk donor darah bekerjasama dengan PMI Pusat," katanya.

Kepala UTD PMI Cianjur, dr Susilawati, mengatakan kegiatan yang digelar IDI Cianjur itu, sangat membantu ketersediaan darah di Cianjur yang sejak tiga bulan terakhir selalu terpenuhi, namun dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat menarik perhatian organisasi lainnya di Cianjur untuk menggelar secara rutin.

"Sangat terbantu tentunya dengan kegiatan yang digelar seratusan anggota IDI donor  darah. Untuk memenuhi stok darah sekitar 2.000 kantong darah setiap bulan, kami melakukan jemput bola dengan mendatangi kelompok pendonor yang ada di Cianjur," katanya.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan keberadaan organisasi profesi dokter itu, sangat membantu pemerintah daerah dalam melakukan berbagai penanganan penyakit terutama selama pandemi serta dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bidang kesehatan yang masih rendah.

"Kegiatan yang digelar IDI Cianjur selama ini, sangat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan IPM bidang kesehatan, termasuk memberikan pelayanan kesehatan hingga ke pelosok, tenaga kesehatan terutama dokter menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan di Cianjur," katanya.*

Baca juga: IDI: HUT RI momentum tepat untuk perkuat penerapan paradigma sehat

Baca juga: HUT Ke-76 RI, Tim Mitigasi IDI usulkan kegiatan reformasi kesehatan

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022